ANALISI YURIDIS TINDAK PIDANA INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK BERUPA MANIPULASI DOKUMEN ELEKTRONIK SURAT KETERANGAN RAPID TEST COVID-19 ( Studi Kasus Putusan Pengadilan No 431/Pid.Sus/2021/PN.Jkt.Sel)

MARPAUNG, DEVITO COSTILLO (2022) ANALISI YURIDIS TINDAK PIDANA INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK BERUPA MANIPULASI DOKUMEN ELEKTRONIK SURAT KETERANGAN RAPID TEST COVID-19 ( Studi Kasus Putusan Pengadilan No 431/Pid.Sus/2021/PN.Jkt.Sel). Diploma thesis, Universitas Nasional.

	Text COVER ( Cover, Lembar penunjang,Abstrak, Kata Penganta, Daftar Isi)-1.pdf Download (539kB)
	Text BAB I.pdf Download (322kB)
	Text BAB II.pdf Download (333kB)
	Text BAB III.pdf Download (363kB)
	Text BAB IV.pdf Download (576kB)
	Text BAB V.pdf Download (142kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (528kB)

Abstract

Seiring dengan kemajuan budaya serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, sikap manusia ke dalam hidup bermasyarakat serta bernegara tampak semakin kompleks dan bahkan multi kompleks. Sikap demikian apabila ditinjau dari segi hukumnya tentu ada sikap yang dapat dikategorikan sesuai dengan norma dan ada yang tidak sesuai dengan norma. Terhadap sikap yang tidak sesuai dengan norma pada umumnya dapat menimbulkan permasalahn di bidang hukum dan merugikan masyarakat, maraknya perbuatan melanggar hukum dalam tindak kejahatan sudah menjadi fakta jika tingkat moralitas dan akhlak masyarakat sudah mulai menurun, salah satunya adalah tindak pidana informasi dan transaksi elektronik berupa manipulasi dokumen surat keterangan rapid test Covid-19 Permasalahan yag diangkat dalam penilitian ini: 1) bagaimana ketentun tindak pidana informasi dan transaksi elektronik berupa manipulasi dokumen surat keterangan rapid test Covid-19 dan 2) bagaimana dasar pertimbangan hakim menyatakan terdakwa bersalah melakukan tindak pidana informasi dan transaksi elektronik berupa manipulasi dokumen surat keterangan rapid test Covid-19 (Studi Kasus Putusan Pengadilan No 431/Pid.Sus/2021/PN.Jkt.Sel. Dengan jenis penelitian hukum normatif, iv yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan kepustakaan (library research). Dianalisis secara kualittatif dan menarik kesimpulan sebagai temuan dari hasil penelitian. 1) Manipulasi informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik surat rapid test covid-19 dengan mengubah data elektronik dan mengubah informasi yang sah/valid dan di ubah seolah benar adanya dengan tidak melalui proses tes dengan sesuai semestinya, tindak pidana manipulasi informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik surat rapid test covid-19 di atur dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik diatur dalam Pasal 35, dan Pasal 51 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang 2) Berdasarkan Pertimbangan Hakim didalam Putusan Nomor 431/Pid.Sus/2021/PN.Jkt.Sel dalam menjatuhkan putusan terhadap terdakwa yang menyatakan terdakwa secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “secara bersama-sama melakukan manipulasi, informasi elektronik/atau dokumen elektronik dengan tujuan agar informasi elektronik dianggap seolah-olah data yang otentik”;,.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Skripsi > Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User:	- Abdurrahman -
Date Deposited:	03 Jan 2023 04:30
Last Modified:	03 Jan 2023 04:30
URI:	http://repository.unas.ac.id/id/eprint/6081

Actions (login required)

View Item