Anjani, Sekar Dewi (2022) PERAN ORGANISASI KERJA SAMA ISLAM DAN RESPON MASYARAKAT INTERNASIONAL TERHADAP TERORISME AKSI PENEMBAKAN DUA MASJID DI CHRISTCHURCH SELANDIA BARU 2019. Diploma thesis, Universitas Nasional.
Text
COVER.pdf Download (490kB) |
|
Text
BAB I .pdf Download (506kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (304kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (143kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB VI.pdf Download (101kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (463kB) |
Abstract
Terorisme digolongkan sebagai kejahatan yang luar biasa dan tidak manusiawi terhadap kemanusiaan. Terorisme ialah penggunaan kekerasan atau intimidasi yang menyebabkan kecemasan dan ketakutan. Terorisme juga bisa memakan korban jiwa dan harta benda. Mereka yang menjadi korban bisa berupa individu, kelompok, atau organisasi. Awal 2019 tepatnya pada tanggal 15 Maret, dunia di kejutkan dengan penembakan di masjid An-Noor dan masjid Linwood di daerah Christchurch, Selandia Baru. Sedikitnya 51 orang yang menjadi korban tewas. Brenton Harrison Tarrant, terdakwa yang berwarga negara Australia ini melakukan aksi penembakan di kedua masjid tersebut yang dilakukan secara terang-terangan dengan latar belakang anti-muslim dan anti-imigran. Ia, melakukan hal tersebut tanpa adanya rasa bersalah dan menginginkan lebih dari yang telah ia lakukan. Pemerintah Selandia Baru tidak tinggal diam dalam menyikapi aksi kekejaman ini, dengan divonisnya seumur hidup oleh pemerintah, tetap tidak membuka pintu maaf bagi para keluarga korban. Setelah kejadian ironis ini, rasa toleransi terhadap sesama di Selandia Baru semakin erat. Masyarakat Internasional, Pemimpin-pemimpin Negara di seluruh dunia, Organisasi Internasional seperti Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Uni Eropa (UE) turut mengutuk keras tindakan ini. Dalam hal ini Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) berperan untuk mendukung pemerintah Selandia Baru dalam aki kejahatan yang telah terjadi. OKI juga telah membuat 20 poin penting mengenai hal ini, yang disebut sebagai “Final Qommunique”. Kebijakan-kebijakan pemerintah Selandia Baru, dan pengaruh dari masyarakat ingternasioanl serta organisasi internasional, termasuk OKI, telah menciptakan sebuah hal positif berupa perbaruan Undang-undang persenjataan di Selandia Baru, keamanan yang lebih ketat untuk warga Selandia Baru, dan solidaritas sesama umat manusia di Selandia Baru dan di dunia.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JZ International relations |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Hubungan Internasional |
Depositing User: | Delvy Aprilizani - |
Date Deposited: | 13 Oct 2022 07:19 |
Last Modified: | 13 Oct 2022 07:19 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/5772 |
Actions (login required)
View Item |