Zulkarnain, Elza Alvionita (2022) PELANGGARAN DAN PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA: STUDI KASUS PERDAGANGAN ORGAN MANUSIA DARI NEPAL KE INDIA 2017-2019. Diploma thesis, Universitas Nasional.
Text
COVER.pdf Download (829kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (280kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (307kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (217kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (300kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Download (107kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (175kB) |
Abstract
Pelanggaran dan Perlindungan Hak Asasi Manusia: Studi Kasus Perdagangan Organ Manusia dari Nepal ke India 2017-2019. Pokok masalah besarnya perdagangan organ manusia yang terjadi diantara kedua negara yaitu Nepal dan India yang belum mendapat perhatian hak asasi manusia internasional. Perdagangan organ manusia merupakan bentuk kejahatan perdagangan manusia yang terjadi karena tidak seimbangnya supply and demand dalam penyediaan donor organ. Perdagangan organ yang terjadi di Nepal dan India semakin diperparah dengan adanya kemiskinan dan keputusasaan masyarakat Nepal, yang hak asasi manusianya dilanggar akibat dari perdagangan organ yang terjadi. Kemudian, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan studi kasus yang dianalisa dengan konsep hak asasi manusia internasional dan konsep supply and demand dengan teori black market. Fenomena perdagangan organ yang terjadi akibat dari kurangnya supply dari organ donor legal namun besarnya permintaan yang membuka peluang perdagangan organ ilegal melalui black market terjadi. Maraknya kasus perdagangan manusia dengan tujuan pengambilan organ untuk mendapatkan penegakan hak asasi manusia yang efektif dalam penanganan kasus perdagangan organ di Nepal ke India tahun 2017-2019, yang menjadi perhatian penulis untuk melihat pelanggaran yang diterima korban serta perlindungan hak asasi manusia yang sudah diberikan oleh pemerintah setempat. Perdagangan organ ilegal terjadi di Nepal ke India dengan korban rentan dengan kondisi ekonomi yang miskin. Dalam prosesnya, pelanggaran hak asasi manusia banyak dilanggar dan belum ada implementasi yang maksimal untuk melindungi korban karena fenomena ini masih terus terjadi dan sulit diatasi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JZ International relations |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Hubungan Internasional |
Depositing User: | Delvy Aprilizani - |
Date Deposited: | 06 Oct 2022 02:55 |
Last Modified: | 06 Oct 2022 02:55 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/5620 |
Actions (login required)
View Item |