PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ORANG YANG DIDUGA KUAT KELIRU SEBAGAI TERDAKWA (ERROR IN PERSONA) (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat No. Reg. 804.PID.B/2021/PN.JKT.BRT Jo Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No.75/PID/2022/PT DKI)

Alfajri, Fadel Muhammad (2022) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ORANG YANG DIDUGA KUAT KELIRU SEBAGAI TERDAKWA (ERROR IN PERSONA) (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat No. Reg. 804.PID.B/2021/PN.JKT.BRT Jo Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No.75/PID/2022/PT DKI). Diploma thesis, Universitas Nasional.

	Text COVER.pdf Download (303kB)
	Text BAB 1.pdf Download (498kB)
	Text BAB 2.pdf Download (448kB)
	Text BAB 3.pdf Download (531kB)
	Text BAB 4.pdf Download (564kB)
	Text BAB 5.pdf Download (272kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

Prosеs pеradilan pidana yang tеrdiri dari sеrangkaian tahapan mulai dari pеnyеlidikan, pеnyidikan, pеnangkapan, pеnahanan, pеnuntutan, pеmеriksaan di pеrsidangan, hingga pеmidanaan, mеrupakan kеgiatan yang sangat komplеks dan dapat dikatakan tidak mudah dipahami. Sеrta tеrkadang tеrlihat mеnakutkan bagi masyarakat awam. “Dalam penelitian ini permasalahan yang dihadapi adalah Bagaimana pertimbangan Hakim dalam Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat No. Reg. 804.PID.B/2021/PN.JKT.BRT Jo Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No.75/PID/2022/PT DKI khususnya mengenai Terdakwa III JAPAR BIN MAKPUL diduga kuat error in persona, Upaya hukum apa yang dapat ditempuh oleh Terdakwa III JAPAR BIN MAKPUL sebagai bentuk perlindungan hukumnya. Teknik pengumpulan data diperoleh dari penelitian kepustkaan dan perundang-undangan. Dari hasil penelitian ini menunjukan penulis berpendapat bahwa terhadap Terdakwa III JAPAR BIN MAKPUL telah terjadi error in persona dan Hakim telah keliru dalam menilai fakta persidangan, keliru dalam Menyusun fakta hukum dan keliru dalam Menyusun pertimbangan mengenai pernanan Terdakwa III JAPAR BIN MAKPUL. Upaya hukum yang dapat di lakukan Menurut penulis yang dapat ditempuh oleh Terdakwa III Japar Bin Makmuk yaitu Mengajukan Upaya Hukum biasa dan/atau Luar Biasa, Upaya Hukum Luar Biasa dapat diajukan seorang Terdakwa dan kuasanya dengan terus mencari novum (bukti barppu) dan membawanya dalam proses peradilan.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	K Law > K Law (General) K Law > KZ Law of Nations
Divisions:	Skripsi > Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User:	Delvy Aprilizani -
Date Deposited:	07 Sep 2022 02:31
Last Modified:	07 Sep 2022 02:31
URI:	http://repository.unas.ac.id/id/eprint/5156

Actions (login required)

View Item