Asran Jalal, AJ RELOKASI IBU KOTA NEGARA DAN DAMPAK EKONOMI POLITIK PADA DAERAH KHUSUS IBU KOTA JAKARTA. Makalah. (Unpublished)
Text
Makalah Pemindahan Ibu Kota dan dampak Ekonomi Pada Jakarta.pdf Download (522kB) |
Abstract
Relokasi ibu kota negara dari Daerah khusus Ibu Kota Jakarta ke Kalimantan Timur dimulai tahun 2022. Pertimbangan pemerintah merelokasi ibu kota negara antara lain adalah kedudukan Jakarta sebagai ibu kota negara sudah tidak memadai, akibat timgginya aktifitas bidang pemerintahan dan ekonomi dan potensi bencana alam yang mungkin terjadi, berupa banjir dan gempa bumi. Pertimbangan pemerintah merelokasi ibu kota negara ke Kalimantan Timur antara lain adalah adalah budaya mayarakat Dayak sebagai penduduk asli, toleran terhadap masyarakat Indonesia lainnya yang menetap di wilayah tersebut. Pertanyaannnya adalah apa pertimbangan politik merelokasi ibu kota negara? Apa dampak ekonomi politik relokasi ibu kota negara pada Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta?Argumen tulisan adalah relokasi ibu kota negara tidak memiliki dampak yang signifikan aspek ekonomi politik pada Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, mengingat ibu kota negara di Kalimantan Timur mengembangkan model ibu kota negara terbatas pada aktifitas pemerintahan dan relokasi dilakukan secara bertahap. Dampak politik, memaksa Daerah khusus Ibu Kota Jakarta menyesuaikan dengan struktur politik pemerintahan yang berlaku pada provinsi lainnya di Indonesia.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Artikel > Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Depositing User: | BPSI Unas |
Date Deposited: | 01 Jul 2022 08:16 |
Last Modified: | 01 Jul 2022 08:16 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/5100 |
Actions (login required)
View Item |