Dipayana, Denny Krisna (2008) Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Larva Ikan Botia (Chromobotia macracanthus). Diploma thesis, Universitas Nasional.
Text
2020-07-11-10-14-05-01.pdf Download (8MB) |
Abstract
Cromokoiia macracanthus termasuk salah satu komoditas unggulan ekspor ikan hias air tawar asli Indonesia, yang hanya tersebar di perairan Sumatra dan Kalimantan. Ikan botia merupakan ikan dasar perairan dan juga merupakan ikan nokturnal. Cahaya yang tepat dalam penangkaran larva ikan botia sangat dibutuhkan uniuk mendapatkan pertumbuhan dan sintasan larva yang optimal. Penelirian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan sintasan larva ikan botia (Chromobotia macracanthus) Penelitian dilakukan di Loka Riset Budidaya 'kan Hias Air Tawar Depok. Cahaya yang digunakan bemsal dari lampu neon 40 watt. Daya hambat sinar digunakan kaca film 0% dengan intensitas cahaya 150 lux, kaca film 20% dengan intensitas cahaya 50 lux, kaca film 40% dengan intensitas cahaya 40 lux, kaca film 60% dengan intensitas cahaya 30 lux, kaca film 80% dengan intensitas cahaya 7 lux, kaca film 100% dengan intensitas cahaya 5 lux masing-masing mempunyai tiga ulangan. Pakan yang diberikan adalah Artemia sp secara ad libitum dengan frekuensi 5 kali yaitu pukul 06:00, 09:00, 12:00, 15:00. dan 18:00. Sampling dilakukan pada hari ke 30 untuk mendapatkan nilai akhir dari pertumbuhan dan sintasan. Hewan uji yang digunakan adalah ikan botia berukuran 0,75 cm dengan umur 5 hari. Hasil yang diperoleh, pada hari ke 30, peningkatan panjang total terbaik terdapat pada perlakuan 100% dengan cahaya 5 lux di bandingkan perlakuan lainnya yaitu sebesar 1,745 cm. Perlakuan 100% dengan konsentrasi cahaya 5 lux juga menghasilkan bobot lebih tinggi dibanding perlakuan lainnya yaitu sebesar 0,1096 gram. Pada sintasan benih ikan botia, perlakuan er.am konsentrasi cahaya yang diuji menghasilkan kelangsurgan hidup yang baik diatas 70%, sedangkan yang terbaik tetap terdapat pada perlakuan 100% dengan cahaya 5 luk yaitu 89,62 %. Perlakuan 100% dengan konsentrasi cahaya 5 lux dapat dijadikan alternant' dalam pemeliharaan larva ikan botia, karena lebih cepat mcmacu pertumbuhan dan sintasan lebih baik dibanding perlakuan lainnya sampai hari ke 30 penelitian.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology Q Science > QK Botany |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Biologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Miss Yulia Zahra Yamini |
Date Deposited: | 07 Oct 2020 01:05 |
Last Modified: | 07 Oct 2020 01:05 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/1718 |
Actions (login required)
View Item |