RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL DAN MONITORING PADA TANAMAN BASIL KECIL BERBASIS MIKROKONTROLER

RASYID, FAUZY AL (2025) RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL DAN MONITORING PADA TANAMAN BASIL KECIL BERBASIS MIKROKONTROLER. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
Cover .pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (333kB)
[img] Text
Bab 2 .pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab 3 .pdf

Download (883kB)
[img] Text
Bab 4 .pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab 5 .pdf

Download (255kB)
[img] Text
Lampiran .pdf

Download (587kB)
[img] Text
Laporan Bimbingan Skripsi [APSTA].pdf

Download (26kB)
[img] Text
Laporan Bimbingan Skripsi [Manual].pdf

Download (603kB)

Abstract

Basil, atau dalam Bahasa ilmiahnya Ocimum adalah tanaman herbal yang popular dan banyak digunakan untuk masakan, terutama dalam masakan Italia, seperti pasta dan pizza. Tujuan penelitian ini adalah melakukan rancang bangun sistem kontrol pada tanaman Basil berbasis mikrokontroler agar pertumbuhan tanaman Basil ini tidak terhambat karena kurang sesuainya keadaan suhu udara, kelembapan udara, kelembapan tanah, dan cahaya, serta tidak tertibnya pelaksanaan jadwal pemupukan dan penyiraman. Monitoring secara real-time dilakukan untuk memonitoring dan mengontrol serta mengirim data ke webserver. Sensor water level float switch digunakan untuk mengontrol ketinggian air pada air dan nutrisi cair. Sensor kelembapan tanah digunakan untuk mengontrol kelembapan tanah pada greenhouse. Sensor DHT22 digunakan untuk mengontrol suhu dan kelembapan udara pada greenhouse. Relay digunakan untuk mengontrol pompa, kipas, peltier, dan lampu pertumbuhan. Modul RTC DS3231 digunakan sebagai penghitung waktu real-time untuk mengontrol waktu pemberian nutrisi dan lampu. Pompa air digunakan untuk menyiram tanaman dan pembrian nutrisi cair. Kipas dan peltier digunakan untuk mengontrol suhu dan kelembapan udara. Lampu pertumbuhan digunakan untuk menggantikan cahaya matahari. Sistem kontrol otomatis ini dapat menanam benih hingga waktu panen 10-14 hari dan jika ingin dilakukan penanaman kembali pengguna hanya perlu mereset waktu tanam melalui bot telegram. Sistem menunjukkan akurasi pembacaan suhu sebesar 99,19%, akurasi pembacaan kelembapan udara sebesar 99,54%, akurasi pembacaan kelembapan tanah dan ketinggian air sebesar 100%. Sistem ini membutuhkan daya 74,915 watt-jam jika sistem berjalan semua.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Skripsi > Fakultas Teknik dan Sains > Program Studi Teknik Elektro
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 19 Sep 2025 07:16
Last Modified: 19 Sep 2025 07:16
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/14136

Actions (login required)

View Item View Item