MUSIIN, LAKSMI (2025) PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM DAN KOMPRES HANGAT DALAM MENURUNKAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI SMA ISLAM HARAPAN IBU TAHUN 2025. Bachelor thesis, Universitas Nasional.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (61kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (498kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (292kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (103kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (145kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Dismenore merupakan salah satu keluhan yang sering dialami oleh remaja putri selama menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara teknik relaksasi napas dalam dan kompres hangat dalam menurunkan dismenore pada remaja putri di SMA Islam Harapan Ibu Jakarta. Tujuan: Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Sampel penelitian terdiri dari 20 responden yang mengalami dismenore primer. Metode: Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengukur intensitas nyeri menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) sebelum dan sesudah intervensi. Hasil Penelitian: Menunjukkan bahwa baik teknik relaksasi napas dalam maupun kompres hangat dapat menurunkan tingkat nyeri dismenore. Namun, terdapat perbedaan signifikan antara kedua metode tersebut. Rata-rata skor nyeri sebelum intervensi adalah 3.80, setelah dilakukan relaksasi napas dalam menjadi 3.10, sedangkan setelah diberikan kompres hangat menurun lebih drastis menjadi 1.05. Uji statistik menunjukkan bahwa kompres hangat lebih efektif dibandingkan dengan relaksasi napas dalam dalam menurunkan intensitas nyeri dismenore (p = 0.004). Kesimpulan: Dari penelitian ini adalah bahwa baik teknik relaksasi napas dalam maupun kompres hangat efektif dalam menurunkan dismenore, namun kompres hangat memiliki pengaruh yang lebih signifikan. Oleh karena itu, penggunaan kompres hangat dapat direkomendasikan sebagai metode non-farmakologis yang lebih efektif dalam menangani nyeri dismenore pada remaja putri. Saran: Penggunaan kompres hangat dapat direkomendasikan sebagai metode nonfarmakologis yang lebih efektif dalam mengurangi nyeri dismenore dibandingkan teknik relaksasi napas dalam. Oleh karena itu, metode ini dapat diterapkan dalam layanan kesehatan di sekolah untuk membantu siswi yang mengalami nyeri menstruasi. Kata Kunci : Dismenore, Relaksasi Napas Dalam, Kompres Hangat, Remaja Putri. Kepustakaan : 21 Pustaka (2014 -2022)
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Bidan Pendidik |
Depositing User: | Miss Rahma Rahmawati |
Date Deposited: | 16 Jul 2025 06:32 |
Last Modified: | 16 Jul 2025 06:32 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/13696 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |