ANALISISASUHANKEPERAWATANMELALUIINTERVENSI TERAPI OZON BEGGING DAN INFRARED SEBAGAI ADJUNCTIVE TREATMENT PADA SUPPORT GRANULASI PASIEN TN. A DAN NY. E DENGAN DIABETIC FOOT ULCER DI RMC DEPOK

AJI, MASKHUL (2025) ANALISISASUHANKEPERAWATANMELALUIINTERVENSI TERAPI OZON BEGGING DAN INFRARED SEBAGAI ADJUNCTIVE TREATMENT PADA SUPPORT GRANULASI PASIEN TN. A DAN NY. E DENGAN DIABETIC FOOT ULCER DI RMC DEPOK. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (272kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (126kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (304kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (144kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (122kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (37kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (833kB)

Abstract

Latar Belakang : Luka di kaki akibat diabetes melitus adalah kondisi yang dapat memengaruhi secara fisik, psikologis, sosial, dan ekonomi bagi individu. pravelensi Diabetes Melitus di Indonesia sebesar 1,5%, sedangkan SKI 2023 mencapai 2,0%, artinya Pravelensi Diabetes Melitus di Indonesia meningkat 0,5%, dan pravalensi di Indonesia 2023 mencapai 10,9%, artinya pravalensi Diabetes Melitus di Indonesia meningkat 8,9%. Ozone Bagging Therapy adalah teknik yang melibatkan penggunaan kantong ozon yang mengelilingi luka di area kaki dan mengalirkan gas ozon ke dalam kantong tersebut. Terapi ozon begging dan infrared sebagai terapi tambahan/adjunctive treatment terbukti berbagai keunggulan dalam mempercepat penyembuhan luka untuk meningkatkan sirkulasi darah dan antibakteri. Tujuan : Analisis Asuhan Keperawatan Melalui Intervensi Terapi Ozon Begging dan Infrared Sebagai Adjunctive Treatment Pada Support Granulasi Pasien Tn. A dan Ny. E Dengan Diabetic Foot Ulcer di RMC Depok. Hasil : Terapi Ozon Begging dan Infrared digunakan pada Tn. A dan Ny. E 2 kali dalam seminggu. Perubahan luka dapat dilihat setelah penggunaan Terapi Ozon Begging dan Infrared sebagai terapi tambahan/adjunctive treatment pada pasien dengan diabetic foot ulcer. Pada Tn. A dan Ny. E terdapat perubahan hasil ditandai dengan jumlah eksudat dari sedang menjadi sedikit. Kesimpulan dan Saran : Penggunaan terapi ozon begging dan infrared sangat efektif untuk meningkatkan sirkulasi darah dan antibakteri, kemudian untuk perawatan luka harus diimbangi dengan nutrisi yang baik dan dukungan keluarga. Kata Kunci : Diabetic Foot Ulcer, Terapi Ozon Begging dan Infrared Kepustakaan : 25 Pustaka (2017-2024)

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Keperawatan
Depositing User: - Abdurrahman -
Date Deposited: 07 Jul 2025 04:38
Last Modified: 07 Jul 2025 04:38
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/13448

Actions (login required)

View Item View Item