Shintya, Alka (2025) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP EUTHANASIA DI INDONESIA (STUDI BANDING INDONESIA DAN BELANDA). Bachelor thesis, UNIVERSITAS NASIONAL.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (870kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (757kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (898kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (833kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (623kB) |
![]() |
Text
LAMPIRANN.pdf Download (2MB) |
Abstract
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran, dokter dapat membantu pasien dan mengurangi penderitaan pasien akibat penyakit atau kecelakaan. Euthanasia menjadi sebuah polemik yang mengundang pro dan kontra dinegara Belanda dan Indonesia. Namun, sejak tahun 2002 belanda telah melegalkan euthanasia karena Belanda menganggap setiap individu memiliki kebebasan atas dirinya sendiri termasuk pilihan hidup dan mati. Atas dasar itu menjadi pemicu yang membedakan antara Belanda dan indonesia namun menganut sistem hukum yang sama yaitu civil law. Oleh karena itu peneliti membuat rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini, yaitu: 1). Bagaimana pengaturan mengenai euthanasia dalam hukum pidana Indonesia dan Belanda? 2). Apa alasan yang memperbolehkan euthanasia di Belanda? 3). Apa alasan yang melarang euthanasia di Indonesia? Dan 4). Bagaimana sebaiknya aturan tentang euthanasia dalam hukum pidana di Indonesia yang diharapkan dimasa depan? Metode penelitian yuridis normatif akan membantu dalam penelitian ini. Teori yang digunakan dalam menyelesaikan penelitian ini, teori otonomi individu, teori ultilitarianisme, dan teori living law. Berdasarkan penelitian euthanasia dalam hukum pidana Indonesia dilarang meskipun regulasi terkait euthanasia belum spesifik namun euthanasia aktif diatur dalam Pasal 344 KUHP lama dan Pasal 461 KUHP baru, sementara euthanasia pasif diatur dalam Pasal 304 KUHP lama dan Pasal 428 KUHP baru. Namun,pada kemudian hari Negara Indonesia bisa saja melegalkan euthanasia jika ada kondisi yang darurat yang tidak mungkin bisa disembuhkan dengan salah satu cara mengakhiri hidupnya agar mengurangi penderitaan yang tak tertahankan sebagai pilihan terakhir setelah melalui berbagai prosedur yang diterapkan, dengan catatan bahwa Masyarakat Indonesia sebagai The Living Law membolehkan euthanasia.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > KZ Law of Nations |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Miss Rahma Rahmawati |
Date Deposited: | 01 Jul 2025 04:21 |
Last Modified: | 01 Jul 2025 04:21 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/13179 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |