RELASI ANTARA PEMBLOKIRAN APLIKASI X (TWITTER) DAN TIKTOK TERHADAP HUBUNGAN AMERIKA SERIKAT DENGAN CHINA

Kirana, Chandra (2024) RELASI ANTARA PEMBLOKIRAN APLIKASI X (TWITTER) DAN TIKTOK TERHADAP HUBUNGAN AMERIKA SERIKAT DENGAN CHINA. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (333kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (295kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (169kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (683kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (3MB)

Abstract

Media sosial merupakan platform yang memfasilitasi interaksi manusia untuk berbagi ide, informasi, dan pesan pribadi. Beberapa negara menganggap media sosial sebagai ancaman berbentuk teknologi keamanan seperti yang dialami Amerika Serikat dan China. Amerika Serikat dikenal sebagai pencipta teknologi besar, sementara China telah memblokir berbagai platform media sosial Barat. Pemblokiran ini menimbulkam ketegangan hubungan bilateral dan persaingan teknologi antara kedua negara. TikTok yang populer di AS, dianggap sebagai ancaman keamanan nasional oleh pemerintah AS, dengan alasan kekhawatiran tentang data pengguna yang mungkin diakses oleh pemerintah China. Di sisi lain, China memblokir Twitter sejak 2009 sebagai bagian dari upaya mengontrol arus informasi dan membatasi pengaruh asing yang dapat mengganggu stabilitas politik dalam negeri. Fokus penelitian ini menganalisis dampak pemblokiran Pplikasi X (Twitter) dan TikTok terhadap hubungan Amerika Serikat dan China. Adapun permasalahan yang diidentifikasikan: (1) Mengapa dapat terjadi pemblokiran pemblokiran Aplikasi X di China dan TikTok di AS? (2) Bagaimana dampak dari pemblokiran Aplikasi X dan TikTok terhadap Amerika Serikat dan China? Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka seperti buku, jurnal, dan artikel yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemblokiran TikTok di AS dan Twitter di China memperburuk ketegangan diplomatik dan adanya perbedaan ideologi kedua negara. Kebijakan ini tidak hanya mencerminkan persaingan teknologi, tetapi juga melanggar prinsip kebebasan berbicara di AS dan mengukuhkan kontrol informasi di China. Dampaknya meluas ke hubungan politik, perang dagang, serta citra global AS dan China.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Hubungan Internasional
Depositing User: Delvy Aplirizani -
Date Deposited: 02 Oct 2024 03:09
Last Modified: 02 Oct 2024 03:13
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/12220

Actions (login required)

View Item View Item