PEMANFAATAN RUANG OLEH LUTUNG HULIAP (Presbytis sumatrana) DI KAWASAN NEW MAGAZINE DAN BARANI, PT. AGINCOURT RESOURCES, BATANG TORU, SUMATERA UTARA

FIRDIYANTO, DIMAS (2024) PEMANFAATAN RUANG OLEH LUTUNG HULIAP (Presbytis sumatrana) DI KAWASAN NEW MAGAZINE DAN BARANI, PT. AGINCOURT RESOURCES, BATANG TORU, SUMATERA UTARA. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (687kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (121kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (493kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (110kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (862kB)

Abstract

Presbytis sumatrana adalah primata yang dipisahkan menjadi spesies tersendiri, dari Presbytis melalophos. Masyarakat di Kecamatan Batang Toru menyebut primata ini sebagai lutung huliap. Salah satu sebaran populasi lutung huliap ada di hutan area Tambang Emas Martabe, PT. Agincourt Resources (PTAR). Penelitian ini fokus di dua area hutan yang terfragmentasi, yaitu di New Magazine, hutan sekunder bersebelahan dengan camp karyawan PTAR, dan di hutan sekunder Barani, bersisian dengan kegiatan pertambangan dan kebun masyarakat. Minimnya informasi atau penelitian lutung huliap termasuk pemakaian ruang oleh lutung huliap, menjadikan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan ruang secara vertikal dan horizontal serta sebaran pohon pakan dan pohon tidur lutung huliap di New Magazine dan Barani. Pengambilan data dilakukan menggunakan metode Scan Animal Sampling dari pukul 06:00 - 17:00 WIB, fokus pada penggunaan ketinggian pohon selama melakukan aktivitas harian. Memetakan daerah jelajah dan menandakan koordinat pohon yang digunakan untuk makan dan tidur dengan GPS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lutung huliap lebih banyak menggunakan ruang vertikal pada ketinggian 10 - <15 meter di New Magazine (61,49%) dan 5 - <10 meter di Barani (60,16%). Secara horizontal, rata-rata daerah jelajah harian adalah 0,56 km 2 ). Luas wilayah jelajah kelompok New Magazine adalah 17,7 ha, sedangkan kelompok Barani adalah 14,9 ha. Kedua kelompok memanfaatkan rata-rata 4 pohon pakan per hari, dengan pohon tidur yang sering berada di dekat pohon pakan dengan konsentrasi tertinggi. Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu dasar pengelolaan keanekaragaman hayati, khususnya primata dilindungi di konsesi PTAR. di New Magazine (0,13 km 2 2 - 1,11 km ) dan 0,30 km 2 di Barani (0,1 km 2 2 - 0,68 km

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Skripsi > Fakultas Biologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Delvy Aplirizani -
Date Deposited: 26 Sep 2024 03:52
Last Modified: 26 Sep 2024 03:52
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/12106

Actions (login required)

View Item View Item