Anggraeni, Yohanna Puspita (2024) PEMANFAATAN MINYAK GORENG BEKAS (MINYAK JELANTAH) DENGAN PENAMBAHAN BUAH PEPAYA (Carica papaya L) MENJADI SABUN CUCI PIRING THE UTILIZATION OF USED COOKING OIL (WASTE OIL) WITH THE ADDITION OF PAPAYA FRUIT (Carica papaya L) INTO DISH SOAP. Bachelor thesis, Universitas Nasional.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (165kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (461kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (510kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (154kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
Abstract
Minyak goreng merupakan lemak nabati yang telah dimurnikan berupa senyawa gliserida dari berbagai asam lemak, berbentuk cair biasanya digunakan untuk menggoreng makanan. Minyak goreng yang telah dipanaskan berulang kali disebut sebagai minyak jelantah. Solusi pemanfaatan minyak jelantah dengan mengolah kembali menjadi produk sabun. Sabun merupakan senyawa natrium atau kalium dengan asam lemak dari minyak yang melalui proses saponifikasi, yaitu hidrolisis lemak menjadi asam lemak dan gliserol dalam kondisi basa. Sabun cuci piring komersil yang biasanya digunakan memakai campuran jeruk nipis dan arang, maka dari itu peneliti menambahkan bahan alami buah pepaya (Carica papaya L). Tujuan dari penelitian untuk memanfaatkan minyak jelantah sebagai sabun cuci piring dengan penambahan daging buah pepaya. Minyak goreng dimurnikan terlebih dahulu sebelum proses saponifikasi kemudian ditambahkan dengan buah pepaya yang sudah dihaluskan hingga menghasilkan produk sabun. Hasil uji kualitas sabun dengan standar SNI 06-2048-1990 didapatkan sabun yang cukup sesuai, yaitu “sabun A” dari minyak jelantah dua kali pemakaian dengan hasil uji alkali bebas 0.11%, bilangan penyabunan 198.57, jumlah asam lemak 65.76% dan kadar air 12.77%, dibandingkan dengan “sabun B” dari minyak jelantah tiga kali pemakaian dan “sabun C” empat kali pemakaian yaitu kadar alkali bebas 0.13% dan 0.14%, bilangan penyabunan 200.49 dan 203.45, jumlah asam lemak 66.88% dan 67.59% serta kadar air 13.45% dan 14.37% kemudian dilanjukan dengan uji organoleptik dan uji iritasi terhadap 30 orang panelis menunjukaan tingkat kesukaan pada “sabun A” berdasarkan bau, warna dan tekstur sabun dan dari ketiga sabun yang diuji tidak mengiritasi pada kulit panelis
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Biologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Miss Yulia Zahra Yamini |
Date Deposited: | 24 Sep 2024 06:31 |
Last Modified: | 24 Sep 2024 06:31 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/12041 |
Actions (login required)
View Item |