TINDAK TUTUR EKSPRESIF MENGELUH DALAM FILM THE TALE OF THE PRINCESS KAGUYA KARYA ISAO TAKAHATA

Novianti, Rika (2024) TINDAK TUTUR EKSPRESIF MENGELUH DALAM FILM THE TALE OF THE PRINCESS KAGUYA KARYA ISAO TAKAHATA. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (827kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (811kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (848kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (453kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (544kB)

Abstract

Keluhan merupakan salah satu bentuk cara untuk menyampaikan informasi khususnya yang berhubungan dengan perasaan ketidaknyaman maupun kekesalan. Penelitian ini membahas tindak tutur ekspresif mengeluh pada film The Tale of The Princess Kaguya. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik simak catat dan teori Strategi mengeluh milik Trosborg (1995) serta kaktor penentu kesantunan milik Mizutani dan Mizutani (1987). Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa kategori No explicit reproach atau keluhan dengan strategi mengeluh hint atau petunjuk lebih banyak ditemukan karena penutur lebih menghindari adanya konflik langsung dan bertujuan agar situasi keluhan tidak terlihat buruk. Strategi keluhan dengan ill consequences atau konsikuensi buruk lebih banyak ditemukan untuk menyampaikan perasaan ketidaksukaan disertai alasan kerugian yang dialami penutur tanpa menyebutkan petutur bersalah secara langsung dengan tujuan agar tetap terlihat menghargai. Sementara, strategi Explicit Blame of the Accused’s Action atau menyalahkan tindakan lawan tutur sering digunakan untuk memperjelas kesalahan pihak bersalah bertujuan agar pihak tersebut mengetahui kesalahan dan kerugian yang ditimbulkan serta diharapkan untuk segera memperbaiki kesalahan tersebut demi kenyamanan bersama, namun keluhan jarang disampaikan dengan tuduhan tidak langsung karena strategi tersebut tidak dapat memastikan pihak yang dituduhkan benarbenar melakukan kesalahan. Faktor tingkat kesantunan dalam keluhan lebih dipengaruhi oleh keakraban, usia, hubungan sosial, dan keanggotaan kelompok dalam lingkup uchi dengan menggunakan bahasa bentuk sopan karena dalam film ini keluhan lebih sering terjadi dalam lingkup keluarga bangsawan, sehingga faktor status sosial lebih sedikit ditemukan.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: K Law > K Law (General)
K Law > KD England and Wales
Divisions: Skripsi > Fakultas Sastra > Program Studi Sastra Jepang
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 18 Sep 2024 02:21
Last Modified: 18 Sep 2024 02:21
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/11897

Actions (login required)

View Item View Item