Joharah, Diyah (2024) PERAN TIONGKOK SEBAGAI MEDIATOR DALAM REKONSILIASI ARAB SAUDI DAN IRAN 2023. Bachelor thesis, Universitas Nasional.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (434kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (521kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Download (325kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Download (550kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Download (659kB) |
|
Text
BAB 6.pdf Download (237kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (5MB) |
Abstract
Skripsi ini menganalisa tentang peran Tiongkok sebagai mediator dalam rekonsiliasi antara Arab Saudi dan Iran pada Maret 2023 lalu, yang disepakati melalui nota perjanjian Joint Trilateral Statement. Pertanyaan penelitian dalam penelitian ini yaitu Bagaimana peran Tiongkok sebagai mediator dalam rekonsiliasi Arab Saudi dan Iran 2023? Penelitian ini akan membahas peran Tiongkok dalam rekonsiliasi Arab Saudi dan Iran 2023. Fokus utama Penelitian ini adalah menganalisis kepentingan nasional Tiongkok yang dituangkan melalui politik luar negerinya yang dibentuk oleh gabungan kepentingan ekonomi, strategis, dan politik. Dengan menggunakan teori balance of power dan konsep foreign policy. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dan studi Pustaka, Tiongkok memiliki banyak kepentingan di Timur Tengah, kehadiran Tiongkok sebagai mediator dalam rekonsiliasi ini bertujuan untuk menciptakan stabilitas regional dan pengaruh global, hal ini menjadi salah satu faktor persaingan kekuatan besar antara Tiongkok dan Amerika di Timur Tengah. kehadiran Tiongkok sebagai mediator dalam rekonsiliasi Arab Saudi dan Iran mencerminkan penyesuaian kembali yang lebih luas terhadap strategi dan kepentingan Tiongkok di Timur Tengah. Pada penelitian ini akan mengeksplorasi apakah mediasi Tiongkok bertujuan untuk menjaga keseimbangan atau mengalihkan dinamika kekuasaan regional kearah yang lebih menguntungkan Tiongkok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tiongkok memiliki peran yang sangat penting dalam rekonsiliasi antara Arab Saudi dan Iran, kebijakan luar negeri Tiongkok dalam berdiplomasi dengan Arab Saudi dan Iran menunjukkan bahwa Tiongkok memiliki kepentingan dalam rekonsiliasi tersebut, seperti kepentingan ekonomi, pengaruh geopolitik, dan stabilitas regional.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Hubungan Internasional |
Depositing User: | Miss Rahma Rahmawati |
Date Deposited: | 11 Sep 2024 04:28 |
Last Modified: | 11 Sep 2024 04:28 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/11779 |
Actions (login required)
View Item |