Yani, Emilia Nurindri (2024) KEANEKARAGAMAN DAN PERBEDAAN MORFOMETRIK JENIS KELELAWAR (CHIROPTERA) PADA DUA TIPE HABITAT DI HUTAN LINDUNG BATUTEGI KABUPATEN TANGGAMUS, PROVINSI LAMPUNG. Bachelor thesis, Universitas Nasional.
Text
Cover.pdf Download (376kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (160kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (444kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (317kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (82kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (1MB) |
Abstract
Kelelawar merupakan mamalia yang dapat terbang dan digolongkan dalam bangsa Chiroptera yang berarti mempunyai “sayap tangan”. Kelelawar dikelompokkan menjadi dua kelompok besar, yaitu kelelawar pemakan buah (Megachiroptera), dan pemakan serangga (Microchiroptera). Ancaman yang paling besar terhadap kelelawar adalah hilangnya habitat atau tempat tinggal kelelawar akibat penebangan hutan, kebakaran hutan, atau penggunaan pestisida dalam skala besar terhadap tanaman yang merupakan makanan bagi kelelawar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat keanekaragaman jenis, kesamaan jenis dan dominansi jenis antara 2 tipe habitat kelelawar yang ada di Hutan Lindung Batutegi. Penentuan titik perangkap menggunakan metode purposive sampling. Penangkapan kelelawar menggunakan jaring kabut dengan panjang 20 m dan lebar 3 m. Jumlah kelelawar yang ditemukan pada dua tipe habitat sebanyak 53 individu, 9 jenis, 4 marga, 2 suku. Indeks keanekaragaman tertinggi terdapat pada habitat hutan 1,86 dan habitat kebun 1,59. Indeks kesamaan jenis pada kedua habitat sebesar 71,42% termasuk dalam kategori tinggi. Indeks dominansi tertinggi pada hutan yaitu jenis Cynopterus brachyotis, Cynopterus minutus dan Penthetor lucasi, pada kebun yaitu Cynopterus brachyotis, Cynopterus titthaecheilus, dan Cynopterus horsfieldii. Cynopterus brachyotis merupakan jenis kelelawar yang dominan di kedua habitat. Tidak terdapat perbedaan ukuran morfometrik yang signifikan antara Cynopterus brachyotis hutan dengan kebun, sedangkan pada jenis Cynopterus minutus terdapat perbedaan ukuran morfometrik pada badan yang signifikan antara hutan dengan kebun. Cynopterus minutus berkorelasi kuat atau positif pada kelembaban, Cynopterus titthaecheilus berkorelasi positif dengan elevasi, Cynopterus sphinx, Dyacopterus spadiceus, Penthetor lucasi, Rhinolophus Lepidus, Rhinolophus trifoliatus berkorelasi pada suhu, dan Cynopterus horsfieldii brachyotis berkorelasi negatif dengan suhu, elevasi, ataupun kelembaban
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QL Zoology |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Biologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Miss Rahma Rahmawati |
Date Deposited: | 05 Sep 2024 06:30 |
Last Modified: | 05 Sep 2024 06:30 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/11628 |
Actions (login required)
View Item |