PERBEDAAN KOMUNITAS MAMALIA ANTAR WILAYAH BERDASARKAN JARAK DARI PEMBANGUNAN JALAN, DI STASIUN PENELITIAN ORANGUTAN TUNANAN, KALIMANTAN TENGAH

AYUNINGTYAS, PUSPITA SEKAR (2024) PERBEDAAN KOMUNITAS MAMALIA ANTAR WILAYAH BERDASARKAN JARAK DARI PEMBANGUNAN JALAN, DI STASIUN PENELITIAN ORANGUTAN TUNANAN, KALIMANTAN TENGAH. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (163kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (464kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (465kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (156kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Pulau Kalimantan (Borneo) merupakan pulau terbesar ketiga di dunia, dan menjadi salah satu hutan terkaya akan spesiesnya, terdapat 285 spesies mamalia dan 45 diantaranya merupakan satwa endemik. Telah terjadi fragmentasi pada hutan-hutan yang ada di pulau Kalimantan, salah satunya di Stasiun Penelitian Orangutan Tuanan (SPOT) di Kalimantan Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pembangunan jalan terhadap distribusi mamalia melalui komposisi dan kelimpahan di SPOT. Metode dalam penelitian ini menggunakan point sampling dengan bantuan camera trap yang dipasang pada pohon dengan ketinggian 40-50 cm dari permukaan tanah, di pasanng ke dalam 3 wilayah yaitu barat, tengah, dan timur. Komposisi mamalia di SPOT terdapat 15 spesies yang tergabung dalam 5 ordo dan 12 famili. Komunitas mamalia antar wilayah sama (IS > 50%). Nilai indeks similaritas tertinggi dalam penelitian ini yaitu antara wilayah tengah dan timur dengan angka 76.2%. Kelimpahan antar wilayah menunjukan jika wilayah timur memiliki RAI tertinggi yaitu sebesar 13.19 individu/100 hari, dibandingkan dengan wilayah barat dan tengah. Mamalia diurnal di SPOT terdapat 6 spesies, mamalia nokturnal 4 spesies, crespuscular 1 spesies, cathemeral 5 spesies. Terdapat 7 spesies mamalia yang dilindungi dalam PP No 106 tahun 2018, dengan 1 spesies yang memiliki katogeri critically endangered (CR), 1 spesies endangered (EN), 4 spesies vulnerable (VU) dan 7 spesies least concern (LC), serta terdapat 3 spesies yang masuk dalam Appendix I, 4 spesies masuk dalam Appendix II, dan 1 spesies dalam Appendix III. Ancaman perburuan liar pun semakin banyak, begitu pun yang terjadi di SPOT

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography
G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography
Divisions: Skripsi > Fakultas Biologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 03 Sep 2024 04:18
Last Modified: 26 Sep 2024 06:42
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/11604

Actions (login required)

View Item View Item