ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. E DI TPMB Bdn. NINING APRIYANTI, SST. TERONDOL SERANG PROVINSI BANTEN

FAZRIANI, RENY (2024) ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. E DI TPMB Bdn. NINING APRIYANTI, SST. TERONDOL SERANG PROVINSI BANTEN. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. BAB I.pdf

Download (386kB)
[img] Text
3. BAB II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
4. BAB III.pdf

Download (1MB)
[img] Text
5. BAB IV.pdf

Download (287kB)
[img] Text
6. BAB V.pdf

Download (223kB)
[img] Text
7. LAMPIRAN.pdf

Download (5MB)

Abstract

Continuity Of Care dimulai pada ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir untuk mendeteksi faktor resiko kelainan sedini mungkin dan mengantisipasi komplikasi. Tujuan nya adalah untuk dapat memberikan pelayanan kebidanan secara berkesinambungan pada kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir dengan pendekatan manajemen varney dan terdokumentasi dalam bentuk SOAP. Data primer diperoleh dengan menggunakan metode observasi waancara (anamnesa), pemeriksaan fisik dan pemeriksaan obstetrik. Data sekunder diperoleh dari pemeriksaan laboratorium, hasil pemeriksaan USG, dan buku KIA sebagai buku catatan kemajuan klien. Pemberian asuhan kebidanan secara berkesinambungan pada Ny. E yaitu pada masa kehamilan (ANC), persalinan, nifas (KF) dan bayi baru lahir (KN) berjalan dengan baik dan tidak ditemukan faktor resiko. Hal ini merupakan hasil dari asuhan kebidanan yang berkesinambungan dipadukan dengan pemberian asuhan komplementer berupa rendam air jahe hangat, Gym Ball, pelvic rocking, counter pressure, arotamaterapi lavender dan pijat laktasi. Kesimpulan dari asuhan kebidanan berkesinambungan melalui studi Continuity Of Care pada Ny. E G2P1A0 yaitu ANC dilakukan sebanyak 6 kali dengan keluhan kaki kram dan bengkak, merasa cemas belum terdapat tanda-tanda persalinan. Persalinan dilakukan secara APN dan diberikan asuhan komplementer pelvick rocking untuk mempercepat proses persalinan, counter pressure untuk mengurangi rasa nyeri dan aromaterapi untuk membantu mengurangi rasa cemas. Kunjungan nifas dilakukan 4 kali, pada kunjungan kedua diberikan asuhan komplementer pijat laktasi untuk membantu produksi ASI. Kunjungan bayi baru lahir dilakukan sebanyak 3 kali tanpa kendala. Disarankan kepada TPMB untuk dapat menjaga mutu pelayanan dalam memberikan pelayanan perawatan kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir serta mampu mempertahankan dan mengembangkan pelayanan perawatan lengkap.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Bidan Pendidik
Depositing User: Delvy Aplirizani -
Date Deposited: 28 Aug 2024 07:37
Last Modified: 28 Aug 2024 07:37
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/11497

Actions (login required)

View Item View Item