KEKUATAN HUKUM EKSEKUTORIAL ATAS SERTIFIKATHAK TANGUNGAN TERHADAP BARANG SITA JAMINAN TANAH DAN BANGUNAN BERDASARKAN PERJANJIAN KREDITUR DAN DEBITUR

ONASSIS, IRWANA (2024) KEKUATAN HUKUM EKSEKUTORIAL ATAS SERTIFIKATHAK TANGUNGAN TERHADAP BARANG SITA JAMINAN TANAH DAN BANGUNAN BERDASARKAN PERJANJIAN KREDITUR DAN DEBITUR. Masters thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (573kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (410kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (732kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (601kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (530kB)

Abstract

Penelitian ini membahas masalah bagaimana pelaksanaan eksekusi tanah dan bangunan pada sertifikat hak tanggungan yang diikat sebagai jaminan kredit debitur yang dinyatakan wanprestasi atau ingkar janji dalam melaksanakan kewajibannya atau prestasinya berdasarkan perjanjian utang-piutang, dengan tipe atau model penelitian hukum yuridis-normatif dan pendekatan peraturan perundang-undangan serta pendekatan konsep, diperoleh dengan melihat dari peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah. Maka berdasarkan hasil pembahasan permasalahan bahwa pelaksanaan eksekusi hak tanggungan dapat diterapkan dengan didasarkan pada ketentuan Pasal 6 serta eksekusi melalui Parate Eksekusi dan Titel Eksekutorial yang diatur pada pasal 20 ayat (1) undang-undang hak tanggungan. Eksekusi Hak Tanggungan dapat dilaksanakan dengan menjual seluruh atau sebagian harta kekayaan Debitur yang merupakan jaminan melalui lelang dan hasil lelang sebagian atau sepenuhnya akan diambil untuk membayar lunas utang kepada Kreditur setelah dikurangi biaya eksekusi dan biaya lelang. Permasalahan yang dihadapi kreditur dalam pelaksanaan eksekusi objek jaminan hak tanggungan dalam perjanjian utang-piutang ialah adanya perlawanan pihak tereksekusi melalui gugatan perdata dan pengerahan masa untuk mempertahankan objek lelang atau objek hak tanggungan. walaupun objek hak tanggungan tersebut telah selesai dalam proses lelang eksekusi serta telah berubah status kepemilikan hak milik secara sah melalui prosedur dan mekanisme eksekusi yang sah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
K Law > K Law (General)
Divisions: Tesis dan Disertasi > Sekolah Pasca Sarjana > Program Studi S2 Ilmu Hukum
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 31 May 2024 03:19
Last Modified: 31 May 2024 03:19
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/11047

Actions (login required)

View Item View Item