Setyowati, Annisa Fitriana Astu (2024) KRITIK SOSIAL PENGARANG TERHADAP FENOMENA IJIME DI DALAM MASYARAKAT JEPANG PADA FILM SOLOMON PERJURY KARYA NARUSHIMA IZURU. Bachelor thesis, Universitas Nasional.
Text
COVER.pdf Download (849kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (372kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (331kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 4.pdf Download (316kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (379kB) |
Abstract
Karya sastra merupakan hasil imajinasi pengarang yang diambil berdasarkan kehidupan nyata dan digambarkan melalui watak para pelaku cerita. Melalui alur dan pelaku cerita yang dipaparkan dalam cerita, dapat terlihat apa yang akan disampaikan oleh pengarang. Seperti halnya dalam penelitian ini, bertujuan untuk menunjukkan kritik sosial pengarang terhadap fenomena ijime di dalam masyarakat Jepang pada film Solomon Perjury karya Narushima Izuru melalui alur dan pelaku cerita dengan menggunakan teori unsur naratif film oleh Pratista, dan teori sosiologi sastra Ian Watt. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan studi kepustakaan. Hasil penelitian menggunakan cerminan sosial memperlihatkan beberapa kritik sosial yang disampaikan oleh pengarang pada film Solomon Perjury bahwa ada ketidakpedulian sekolah, polisi, masyarakat, orang tua, dan pemerintah terhadap kasus ijime di lembaga pendidikan, ketidakpercayaan anak-anak terhadap orang dewasa dalam memecahkan masalah kasus ijime di lingkungan sekolahnya, sikap tidak bertanggung jawab sekolah yang merupakan lembaga pendidikan terhadap kasus ijime, polisi bertindak lambat dalam menyelesaikan suatu kasus, terlalu banyak kebohongan yang terjadi di masyarakat dalam mengungkap suatu kebenaran, dan ketidakmampuan pemerintah dalam menegakkan hukum pada kasus ijime yang sudah banyak terjadi di Jepang hingga digambarkan dalam film melalui perilaku murid-murid SMP yang mengadakan simulasi persidangan atas kematian seseorang akibat ijime. Adanya penggambaran simulasi persidangan kasus ijime dengan kebenaran yang terungkap dan penyelesaian yang adil melalui film, akhirnya pada tahun 2015 bersamaan dengan tahun rilisnya film ini, persidangan kasus ijime tahun 2012 kembali dibuka dengan penyelesaian yang memuaskan. Terdapat hasil dari persidangan, para terdakwa mengakui kesalahannya dan orang tua si perundung harus membayar denda.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > KD England and Wales |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Sastra > Program Studi Sastra Jepang |
Depositing User: | Miss Rahma Rahmawati |
Date Deposited: | 06 May 2024 06:25 |
Last Modified: | 06 May 2024 06:38 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/10927 |
Actions (login required)
View Item |