Kusumawati, Dara (2024) POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN ANAK DI KELURAHAN PONDOK JAYA KECAMATAN CIPAYUNG KOTA DEPOK. Bachelor thesis, Universitas Nasional.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (242kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (215kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Download (175kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Download (626kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Download (136kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi interpersonal orang tua dalam membentuk kepribadian anak di Kelurahan Pondok Jaya Kecamatan Cipayung Kota Depok dan mengetahui dampak pola komunikasi orang tua terhadap kepribadian anak tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Fundamental Interpersonal Relationship Orientation (FIRO) William Schutz dengan 3 kebutuhan: (1) Kebutuhan inklusi (Keikutsertaan), (2) Kebutuhan Kontrol (Penguasaan dalam Komunikasi) dan (3) Kebutuhan Afektif (Kasih Sayang). Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dimana peneliti menjelaskan pola komunikasi interpersonal orang tua dalam membentuk kepribadian anak di Kelurahan Pondok Jaya Kecamatan Cipayung Kota Depok, dengan 7 orang informan yang dipilih melalui purposive yakni 4 orang informan kunci, lalu 2 orang informan utama, serta 1 orang informan pendukung. Hasil temuan penelitian ini memperlihatkan pemenuhan inklusi (keikutsertaan) di nilai sudah cukup efektif hanya saja masih belum maksimal, dikarenakan pemilihan bahasa yang digunakan kurang tepat. Pada kontrol dinilai cukup maksimal dikarenakan terkait dengan cara orang tua yang dapat menjadi hambatan dalam mengarahkan anak yakni dengan menekan anak untuk segera berubah menjadi pribadi yang baik tanpa toleransi. Terakhir dalam kebutuhan afektif dinilai masih belum cukup baik dimana orang tua menunjukkan sikap egois yang tinggi. Mengenai dampak kesimpulan yang didapat adalah pola komunikasi interpersonal orang tua memberikan dampak yang sangat signifikan yang mampu menentukan kepribadian anak itu sendiri apakah pribadinya terbentuk ke arah yang positif ataupun sebaliknya merujuk pada pola komunikasi interpersonal yang diterapkan oleh orang tuanya. Maka, dapat disimpulkan kembali bahwa pola komunikasi interpersonal orang tua dalam membentuk kepribadian anak khususnya di usia 7 -12 tahun sudah cukup efektif namun secara penerapannya belum cukup maksimal diukur dan dilihat melalui teori FIRO yang dikemukakan oleh William Schutz.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) J Political Science > JC Political theory |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Miss Rahma Rahmawati |
Date Deposited: | 14 Mar 2024 04:06 |
Last Modified: | 14 Mar 2024 04:06 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/9827 |
Actions (login required)
View Item |