ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN FLOUR ALBUS PADA MAHASISWI S1 KEPERAWATAN REGULER DI UNIVERSITAS NASIONAL JAKARTA SELATAN

Ranamajaki, Nevasya Fauzia (2024) ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN FLOUR ALBUS PADA MAHASISWI S1 KEPERAWATAN REGULER DI UNIVERSITAS NASIONAL JAKARTA SELATAN. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
1. COVER - DAFTAR ISI.pdf

Download (815kB)
[img] Text
2. BAB I.pdf

Download (325kB)
[img] Text
3. BAB II.pdf

Download (384kB)
[img] Text
4. BAB III.pdf

Download (344kB)
[img] Text
5. BAB IV.pdf

Download (328kB)
[img] Text
6. BAB V.pdf

Download (242kB)
[img] Text
7. LAMPIRAN.pdf

Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang: Kejadian flour albus sering terjadi pada wanita usia subur yang tidak cukup memperhatikan kebersihan dan perawatan area pribadi mereka. Faktor yang memengaruhi flour albus adalah perilaku personal hygiene, penggunaan pantyliner, dan aktivitas fisik. Dampak flour albus tidak ditangani dengan baik, maka dapat menyebabkan masalah fisik hingga masalah psikologis. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku personal hygiene,penggunaan pantyliner, dan aktivitas fisik dengan kejadian flour albus pada mahasiswi S1 Keperawatan Reguler Universitas Nasional Jakarta Selatan. Metodelogi Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan melibatkan 179 responden. Intrumen penelitian ini terdiri dari kuesioner Flowchars for Syndromic Management of Vagina Dicharge, kuesioner penggunaan pantyliner, kuesioner perilaku personal hygiene dan International Physical Activity Questionnaire – Short Form (IPAQ-SF). Kuesioner ini telah diuji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan cronbach’s alpha > cronbach alpha standart. Data dianalisis menggunakan chi-square untuk mengetahui adanya hubungan antar variabel. Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku personal hygiene (ρ value = 0,004), penggunaan pantyliner (ρ value = 0,005), dan aktivitas fisik (ρ value = 0,002) dengan kejadian flour albus dengan nilai ρ value < 0,05. Kesimpulan: Perilaku personal hygiene, penggunaan pantyliner, dan aktivitas fisik memiliki hubungan signifikan dengan kejadian flour albus. Saran: Diharapkan untuk peneliti selanjutnya lebih memperhatikan faktor – faktor lain pada kejadian flour albus. Kata Kunci: Aktivitas Fisik, Flour Albus, Perilaku Personal Hygiene, Penggunaan Pantyliner

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Keperawatan
Depositing User: Delvy Aplirizani -
Date Deposited: 14 Mar 2024 03:27
Last Modified: 22 Mar 2024 03:07
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/9813

Actions (login required)

View Item View Item