ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN MELALUI INTERVENSI FISIOTERAPI DADA PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSA MEDIS PNEUMONIA DI WILAYAH RUMAH SAKIT DKI JAKARTA TAHUN 2023

Fitri, Nur (2024) ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN MELALUI INTERVENSI FISIOTERAPI DADA PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSA MEDIS PNEUMONIA DI WILAYAH RUMAH SAKIT DKI JAKARTA TAHUN 2023. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (535kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (264kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (327kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (429kB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (121kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (236kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penedahuluan: Pneumonia adalah peradangan akut jaringan paru yang disebabkan oleh mikroorganisme (bakteri, jamur, dan virus). Total kejadian pneumonia menurut WHO 2016 sebanyak 450 juta orang pertahun, penyumbang utamanya di dunia yaitu benua Asia dan Afrika 92%, Indonesia 23%-27%. Menurut Riskesdas 2018 di Indonesia rentang usia penderita pneumonia berkisar dibawah 5 tahun, dengan total 922.000 dan 500.000 kematian pada tahun 2018 yang tergolong besar karena di tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar 15% dan pada tahun 2019 jumlah kasus pneumonia DKI Jakarta adalah 43.309 kasus, dengan Jakarta Barat pemegang jumlah tertinggi yaitu 4.776 kasus. Tujuan: Menganalisa asuhan keperawatan memlalui intervensi fisioterapi dada untuk masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif dengan diagnosa medis Pneumonia pada pasien Ny.R dan Tn.W di wilayah RS DKI Jakarta. Implementasi: Tindakan keperawatan yang diberikan pada pasien Ny. R dan Tn. W yang dilakukan pada tanggal 05 April sampai dengan 07 April 2023 dan 27 Desember sampai dengan 29 Desember 2023. Implementasi yang diberikan pada diganosa keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif dilakukan dengan pemberian fisioterapi dada dengan tujuan untuk meningkatkan status oksigen dan frekuensi napas pada pasien Ny. R dan Tn. W. Metode: Jenis penelitian ini adalah study kasus yang dilakukan kepada 2 responden dengan diagnosa pneumonia. Penerapan yang pertama dilakukan fisioterapi dada selama 3 hari berturt-turut setiap hari. Hasil: Menunjukkan bahwa terdapat peningkatan saturasi oksigen dan frekuensi napas pada kedua responden setelah 3 hari penerapan. Kesimpulan: Intervensi yang diberikan kepada pasien selama 3 hari cukup meberikan hasil yang signifikan pada Ny. R SPO2 94% menjadi SPO2 97-98 % danTn. W SPO2 94 menjadi SPO2 97%.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Keperawatan
Depositing User: Delvy Aplirizani -
Date Deposited: 28 Feb 2024 07:02
Last Modified: 28 Feb 2024 07:02
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/9667

Actions (login required)

View Item View Item