ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN MELALUI INTERVENSI ADJUNCTIVE TREATMENT: OZONE BAGGING PADA NY. S DAN NY. N DENGAN DIABETIC FOOT ULCER DI WOCARE CENTER KOTA BOGOR

Amelia, Dea (2024) ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN MELALUI INTERVENSI ADJUNCTIVE TREATMENT: OZONE BAGGING PADA NY. S DAN NY. N DENGAN DIABETIC FOOT ULCER DI WOCARE CENTER KOTA BOGOR. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
Cover..pdf

Download (889kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (415kB)
[img] Text
Bab II.pdf

Download (606kB)
[img] Text
Bab III.pdf

Download (564kB)
[img] Text
Bab IV.pdf

Download (351kB)
[img] Text
Bab V.pdf

Download (277kB)
[img] Text
Lampiran .pdf

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Diabetic Foot Ulcer adalah komplikasi kronik dari diabetes mellitus yang terjadi pada tungkai bawah, biasanya berupa lesi pada jaringan yang terkait dengan gangguan neurologis dan penyakit pembuluh darah perifer yang disebabkan oleh beberapa faktor (Kusumaningrum et al., 2020). Tujuan: Menganalisis asuhan keperawatan melalui intervensi adjunctive treatment: ozone bagging pada Ny. S dan Ny. N dengan diabetic foot ulcer di wocare center kota bogor. Hasil: Pada luka Ny. S didapatkan winners scale score sebelum dilakukan terapi ozone dengan skor 39 dengan perkiraan waktu sembuh pada luka 8 minggu, paramater Odor assesment tools saat pengkajian ialah Ringan dengan scoring 1 yang dimana bau tercium ketika berada didekat klien yang dengan balutan terbuka. Setelah dilakukan terapi ozone didapatkan winners scale score dengan skor 39 dan perkiraan waktu sembuh pada luka 8 minggu, setelah dilakukan terapi ozone menggunakan parameter Odor assesment tools ialah dengan scoring 0 tidak ada bau. Pada Ny. N didapatkan winners scale score sebelum dilakukan terapi ozone dengan skor 28 dengan perkiraan waktu sembuh pada luka 6 minggu, paramater Odor assesment tools saat pengkajian ialah Ringan dengan scoring 1 yang dimana bau tercium ketika berada didekat klien yang dengan balutan terbuka. Setelah dilakukan terapi ozone didapatkan winners scale score dengan skor 26 dan perkiraan waktu sembuh pada luka 5 minggu, setelah dilakukan terapi ozone menggunakan parameter Odor assesment tools ialah dengan scoring 0 tidak ada bau. Simpulan dan Saran: Terapi ozone merupakan terapi tambahan dalam perawatan luka dan terbukti efektif terhadap proses penyembuhan luka, mengurangi infeksi serta mengurangi bau pada luka. Hal itu dibuktikan dalam penurunan skor luka menggunakan winner scale score serta penurunan parameter bau odor menggunakan odor assesment tools.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Keperawatan
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 20 Feb 2024 07:25
Last Modified: 20 Feb 2024 07:25
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/9644

Actions (login required)

View Item View Item