ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN MELALUI INTERVENSI SENAM KAKI DIABETES PADA KLIEN LANSIA DENGAN DIAGNOSA MEDIS DIABETES MELITUS DI KECAMATAN TANAH ABANG

TATROMAN, KATUMBAR PUTRI NUR (2023) ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN MELALUI INTERVENSI SENAM KAKI DIABETES PADA KLIEN LANSIA DENGAN DIAGNOSA MEDIS DIABETES MELITUS DI KECAMATAN TANAH ABANG. Diploma thesis, Universitas Nasional.

	Text Cover.pdf Download (660kB)
	Text BAB I.pdf Download (60kB)
	Text BAB II.pdf Download (507kB)
	Text BAB III.pdf Download (136kB)
	Text BAB IV.pdf Download (51kB)
	Text BAB V.pdf Download (40kB)
	Text Lampiran.pdf Download (500kB)

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) merupakan gangguan metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin. Prevalensi DM di DKI Jakarta menjadi salah satu wilayah dengan prevalensi diabetes tertinggi di Indonesia yaitu 3,4% atau 250 ribu penduduk (Riskesdas, 2018). Lansia sangat rentan mengalami DM dikarenakan penurunan fungsi organ tubuh terutama pancreas dalam mengahasilkan hormon insulin. Diabetes Melitus yang tidak ditangani dapat menyebabkan komplikasi pada makrovaskuler dan mikrovaskuler. Tujuan: Menjelaskan asuhan keperawatan melalui senam kaki diabetes terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien lansia Tn. W dan Tn. R dengan diagnosa medis diabetes melitus di Kecamatan Tanah Abang. Implementasi: Tindakan Keperawatan mulai dilakukan pada tanggal 02 agustus 2023 sampai 06 agustus 2023 di Puskesmas Kecamatan Tanah Abang. Implementasi pada masalah diabetes melitus dilakukan intervensi senam kaki diabetes untuk menurunkan kadar gula darah. Hasil: Pada kedua klien didapatkan dua masalah keperawatan yaitu perfusi perifer tidak efektif dan defisit pengetahuan. Tindakan keperawatan dengan intervensi senam kaki diabetes selama 5 hari pada klien Tn. R didapatkan penurunan kadar gula darah dari GDS pre test 230 mg/gl mengalami penurunan GDS post test 164 mg/dl. Sedangkan pada klien kedua Tn. W tidak mengalami penurunan kadar gula darah dengan GDS pre test 380 mg/dl dan setelah diberikan intervensi GDS post test 340 mg/dl. Alternatif tindak lanjut adanya keinginan dari klien dan dukungan keluarga dalam menjaga pola hidup sehat. Kesimpulan dan Saran: Latihan senam kaki diabetes dapat menurunkan kadar gula darah, namun di beberapa individu kurang berpengaruh jika tidak diimbangi dengan menjaga gaya hidup dan pola makan. Kata Kunci: DM, Senam Kaki, Lansia

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Divisions:	Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Keperawatan
Depositing User:	Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited:	24 Nov 2023 02:57
Last Modified:	01 Dec 2023 03:09
URI:	http://repository.unas.ac.id/id/eprint/9023

Actions (login required)

View Item