Aktivitas Antibakteri Jamur Endofit Pandan Laut (Pandanus Tectorius) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

Angga, Muhamad (2023) Aktivitas Antibakteri Jamur Endofit Pandan Laut (Pandanus Tectorius) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Diploma thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
Cover.pdf

Download (510kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (128kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (397kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (911kB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (141kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (2MB)

Abstract

Jamur endofit merupakan jamur yang hidup dalam jaringan tumbuhan seperti daun, buah, ranting atau akar tumbuhan. Jamur ini menginfeksi tumbuhan sehat pada jaringan tertentu dan mampu menghasilkan metabolit sekunder, seperti antibiotik. Pandan laut (Pandanus tectorius) adalah tumbuhan monokotil yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi terutama bagi negara dan di Asia Tenggara, seperti Indonesia. Pandan laut merupakan salah satu sumber serat yang kaya, selain itu juga memiliki kandungan senyawa aktif yang berperan sebagai antimikroba, antikanker, antiinflamasi atau antioksidan. Senyawa aktif yang dihasilkan dari pandan laut ini tidak saja berasal dari jaringannya, tetapi juga dari mikroba endofit, seperti jamur endofit yang ada dalam jaringan tumbuhan tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan jamur endofit dari daun dan akar pandan laut untuk melihat, dan menguji aktivitas antibakteri jamur endofit pandan laut terhadap bakteri uji Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Terdapat sebanyak 9 isolat jamur endofit yang diisolasi dari akar dan daun pandan laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan jumlah isolat yang didapat dari akar dan daun. Pada akar ditemukan 7 isolat jamur endofit, sedangkan pada daun hanya terdapat 2 isolat jamur endofit. Zona hambat yang dihasilkan kedua bakteri uji sangat berbeda signifikan, pada uji aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus masih terlihat adanya aktivitas zona hambat, sedangkan pada uji aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli tidak menunjukkan adanya aktivitas zona hambat melainkan 6 mm per satuan luas cakram. Telah didapat zona hambat yang dihasilkan paling besar adalah isolat D22 dengan zona hambat sebesar 8,35 mm yang diisolasi dari akar, isolat ini adalah Mucor hiemalis.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Skripsi > Fakultas Biologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 06 Nov 2023 04:44
Last Modified: 06 Nov 2023 04:44
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/8842

Actions (login required)

View Item View Item