TINJAUAN YURIDIS PENJUALAN HARTA WARISAN DALAM PERKAWINAN TANPA PERSETUJUAN PARA AHLI WARIS LAINNYA (Studi Kasus: Putusan Nomor 33/Pdt.G/2022/PTA.Pbr)

Hayuningtias, Syifa (2023) TINJAUAN YURIDIS PENJUALAN HARTA WARISAN DALAM PERKAWINAN TANPA PERSETUJUAN PARA AHLI WARIS LAINNYA (Studi Kasus: Putusan Nomor 33/Pdt.G/2022/PTA.Pbr). Diploma thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
Cover.pdf

Download (844kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (407kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (419kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (386kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (419kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (230kB)
[img] Text
Daftar Pustaka (1).pdf

Download (6MB)

Abstract

Penjualan harta warisan pada perkawinan harus dilakukan dengan sepengetahuan seluruh ahli waris. Hal itu pula yang menjadi isu hukum dalam Putusan Nomor 33/Pdt.G/2022/PTA.Pbr yang merupakan putusan pengadilan agama tingkat banding oleh H. Ratim terhadap para terbanding. H. Ratim merupakan pihak pembeli terhadap objek warisan yang dijual oleh Sukiman bin Sutar pada perkawinan keduanya yang dilakukan tanpa sepengetahuan seluruh ahli waris. Permasalahan Penelitian ini yaitu: bagaimana pengaturan hukum tentang penjualan harta warisan dalam perkawinan berdasarkan hukum islam; dan bagaimana akibat hukum penjualan harta warisan pada perkawinan tanpa persetujuan para ahli waris lainnya dalam Putusan Nomor 33/Pdt.G/2022/PTA.Pbr. Penelitian ini bertujuan untuk: menganalisis pengaturan hukum tentang penjualan harta warisan dalam perkawinan berdasarkan hukum islam; dan menganalisis akibat hukum penjualan harta warisan pada perkawinan tanpa persetujuan para ahli waris lainnya dalam Putusan Nomor 33/Pdt.G/2022/PTA.Pbr. Metode penelitian yang digunakan yakni penelitian hukum normatif, dengan pendekatan perundang-undangan, konseptual, dan kasus, yang dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif. Penelitian ini pun menyimpulkan, yaitu: pertama, pengaturan hukum penjualan harta warisan menurut hukum Islam dalam perkawinan, termasuk pada duda dan janda yang menikah kembali harus sepengetahuan seluruh ahli waris seperti tertuang pada Pasal 179 dan Pasal 180 Kompilasi Hukum Islam. Dan kedua, akibat hukum penjualan harta warisan pada perkawinan tanpa sepengetahuan para ahli waris lainnya pada Putusan Nomor 33/Pdt.G/2022/PTA.Pbr berujung pada jual beli yang tidak sah menurut hukum sehingga objek sengketa yang diperjual-belikan menjadi tidak memiliki kekuatan hukum dan kembali pada keadaan semula sehingga pertimbangan dan putusan majelis hakim telah tepat menurut Penulis.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
K Law > KZ Law of Nations
Divisions: Skripsi > Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 31 Oct 2023 06:30
Last Modified: 31 Oct 2023 06:30
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/8684

Actions (login required)

View Item View Item