ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN MELALUI INTERVENSI INTERVENSI TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM PADA KLIEN AN. M DAN AN. A DENGAN DIAGNOSIS MEDIS DYSPEPSIA DI RS MARINIR CILANDAK

Fadillah Tita Restunissa, Restunissa (2023) ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN MELALUI INTERVENSI INTERVENSI TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM PADA KLIEN AN. M DAN AN. A DENGAN DIAGNOSIS MEDIS DYSPEPSIA DI RS MARINIR CILANDAK. Diploma thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER-DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (768kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (321kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (608kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (242kB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (212kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (198kB)
[img] Text
LAMPIRAN KIAN.pdf

Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang: Penyakit dyspepsia adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan nyeri atau tidak nyaman pada perut bagian atas atau ulu hati. Dyspepsia merupakan salah satu masalah kesehatan yang sangat sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan Riskesdas (2018) prevelensi dispepsia di indonesia mencapai 40-50%. Pada tahun 2021 diperkirakan angka kejadian dispepsia terjadi peningkatan dari 10 juta jiwa menjadi 28 jiwa setara dengan 11,3% dari keseluruhan penduduk di Indonesia Tujuan: Analisis asuhan keperawatan melalui intervensi teknik relaksasi nafas dalam pada anak An. M dan An. A dengan masalah keperawatan nyeri akut dengan diagnosa dyspesia Implementasi: Tindakan Keperawatan mulai di lakukan pada tanggal 18 Juni sampai 20 Juni 2022.pada pasien An. M dan pada tanggal 6 Desember sampai 8 Desember 2022 pada Pasien An. A, di Ruang Dahlia RS Marinir Cilandak.Implementasi pada masalah nyeri dilakukan teknik relaksasi nafas dalam. Hasil: Masalah yang mempengaruhi terhadap penanganan nyeri akut pada masalah dyspepsia pasien An. M dan An. A adalah pola makan. Tindakan keperawatan dengan intervensi selama 3 hari dengan teknik relaksasi nafas dalam pasien An. M terjadi penurunan skala nyeri 6 menjadi 0 sedangkan pada pasien An. A terjadi penurunan skala nyeri dari 6 menjadi 2. Alternatif tindak lanjut dapat dilakukan dengan melakukan kompres hangat pada bagian nyeri. Kesimpulan dan Saran: Skala nyeri sebelum dilakukan tekhnik relaksasi nafas dalam pada An. M dan An. A menunjukan skala nyeri yang cukup tinggi. Penerapan tekhnik relaksasi nafas dalam pada kedua pasien memiliki respon yang sama, keduanya mengalami penurunan skala nyeri namun pada An. A tidak terlalu signifikan. Tekhik relaksasi nafas dalam efektif untuk menurunkan skala nyeri yang terjadi. Orang tua pasien dapat memahami dan menerapkan cara sederhana mengatasi nyeri pada anak sedangkan ntuk perawat, penerapan tekhnik relaksasi nafas dalam pada anak nyeri dapat dijadikan cara yang alternative untuk menurunkan skala nyeri

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Keperawatan
Depositing User: Delvy Aplirizani -
Date Deposited: 28 Jul 2023 06:47
Last Modified: 28 Jul 2023 06:47
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/8068

Actions (login required)

View Item View Item