Resistensi Antibiotik Corynebacterium diphtheriae

Nursofiah, Sundari (2023) Resistensi Antibiotik Corynebacterium diphtheriae. Diploma thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (431kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (53kB)
[img] Text
BAB 2-1.pdf

Download (121kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (403kB)
[img] Text
BAB 4-4.pdf

Download (38kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (469kB)

Abstract

Penisilin dan eritromisin merupakan antibiotika lini pertama yang direkomendasikan WHOdalam terapi penyakit difteri. Penyakit difteri diakibatkan bakteri patogen Corynebacteriumdiphtheriae. Pemberian antibiotika diperlukan untuk membunuh bakteri penyebab difteridan mencegah penularan penyakit. Mengingat adanya kegagalan pengobatan karenaresistensi bakteri terhadap antibiotika yang mengakibatkan perpanjangan penyakit dan peningkatan risiko kematian. Pemantauan antibiotika penisilin dan eritromisin perludilakukan secara konsisten untuk mengetahui perubahan pola resistensi secara berkalauntuk mengetahui efektivitas antibiotika yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui pola kepekaan C. diphtheriae terhadap antibiotika penisilin dan eritromisinyang diisolasi dari beberapa wilayah di Indonesia pada tahun 2021. Uji sensitivitasterhadap isolat C. diphtheriae menggunakan metode disk cakram (Uji Kirby Bauer).Sebanyak 33 isolat C.diphtheriae yang terkumpul pada kasus KLB difteri tahun 2021 digunakan sebagai sampel, penelitian dilakukan di Laboratorium Bakteriologi,Laboratorium Nasional Prof. Sri Oemijati, Kementerian Kesehatan. Hasil penelitianmenunjukkan 30,3% (10/33) isolat yang resisten terhadap antibiotika penisilin dan 69,7% (23/33) isolat sensitif terhadap penisilin, serta seluruh isolat sensitif terhadap antibiotikaeritromisin (100%). Hasil ini menunjukkan adanya peningkatan isolat C. diphtheriaeyang resisten terhadap antibiotika penisilin dibandingkan penelitian sebelumnya. Pemantauan lebih lanjut diperlukan untuk melihat perubahan pola resistensi penggunaanantibiotika untuk terapi difteri, dan diharapkan dapat dilakukan secara konsisten.Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan klinisi dalam pemberianantibiotika penisilin untuk terapi difteri. Kata kunci : Corynebacterium diphtheriae, eritromisin, penisilin, resistensi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Skripsi > Fakultas Biologi > Program Studi Biologi
Depositing User: - Abdurrahman -
Date Deposited: 27 Jun 2023 02:58
Last Modified: 27 Jun 2023 02:58
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/7193

Actions (login required)

View Item View Item