FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS PONDOK BETUNG KECAMATAN PONDOK AREN TANGERANG SELATAN

Sari, Dewi Novita (2023) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS PONDOK BETUNG KECAMATAN PONDOK AREN TANGERANG SELATAN. Diploma thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (824kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (369kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (782kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (750kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (679kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (225kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan kondisi kronis yang menggambarkan terhambatnya pertumbuhan karena malnutrisi dalam jangka waktu yang lama. Dampak negatif jangka pendek dari stunting dapat mengganggu otak, mengganggu IQ, mengganggu pertumbuhan fisik, dan mengganggu metabolisme tubuh. Dampak jangka panjangnya dapat berupa penurunan kemampuan kognisi dan prestasi akademik, melemahnya daya tahan tubuh sehingga mudah sakit, serta risiko tinggi terkena penyakit tidak menular yang berdampak negatif pada produktivitas ekonomi. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di Puskesmas Pondok Betung Kecamatan Pondok Aren Tangerang Selatan. Metodologi: Penelitian ini merupakan analitik kuantitatif dengan rancangan case control. Sampel dalam penelitian ini ibu mempunyai balita usia 24-59 bulan berjumlah 82 responden dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner telah teruji validitas dan reliabilitas. Data primer dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil Penelitian: Ada hubungan yang signifikan antara riwayat BBLR, riwayat pemberian ASI eksklusif, pemberian makanan, riwayat penyakit infeksi, paritas, pendidikan, pendapatan, tinggi badan orang tua, riwayat KEK saat hamil, pengetahuan ibu, dan pengaruh budaya pada ibu dengan kejadian stunting pada balita. Simpulan dan Saran: riwayat penyakit infeksi berpeluang terbesar terhadap kejadian stunting pada balita dengan nilai OR 14,453. Diharapkan ibu dapat memberikan asupan gizi yang adekuat sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya stunting pada balita, adapun pada ibu hamil dapat menjaga pola makannya sesuai dengan gizi seimbang agar tidak melahirkan bayi berat lahir rendah sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya stunting pada balita.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Bidan Pendidik
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 31 May 2023 02:44
Last Modified: 31 May 2023 02:44
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/6612

Actions (login required)

View Item View Item