EVALUASI STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL (STUDI KASUS: KABUPATEN LEBAK)

Syahputra, Muhammad Wahyu (2023) EVALUASI STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL (STUDI KASUS: KABUPATEN LEBAK). Diploma thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (77kB)
[img] Text
Bab 2.pdf

Download (384kB)
[img] Text
Bab 3.pdf

Download (160kB)
[img] Text
Bab 4.pdf

Download (636kB)
[img] Text
Bab 5.pdf

Download (52kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (306kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan strategi percepatan pembangunan daerah tertinggal di Kabupaten Lebak dan untuk mengevaluasi efektifitas kebijakan strategi percepatan pembangunan daerah tertinggal (PPDT) di Kabupaten Lebak. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Informan penelitian adalah pemangku kepentingan percepatan pembangunan daerah tertinggal di pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta masyarakat Lebak. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara wawancara dan data-data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dari kriteria evaluasi William Dunn pada indikator efektifitas dianggap kurang efektif karena walaupun strategi PPDT di Kabupaten Lebak berhasil mencapai sasarannya IPM dan sasaran persentase penduduk miskin serta mengentaskan Kabupaten Lebak dari status ketertinggalannya namun masih belum mampu mencapai sasaran laju pertumbuhan ekonomi. Indikator efisien dianggap telah baik karena strategi PPDT di Kabupaten Lebak mampu memanfaatkan sumber daya keuangan yang tersedia di daerah yang terbatas untuk mencapai sasaran yang paling rasional. Indikator kecukupan dianggap belum cukup karena strategi PPDT di Kabupaten Lebak belum mampu mengoptimalkan capaian atau sasaran serta belum mampu mengatasi permasalahan di Kabupaten Lebak. Indikator pemerataan dianggap masih belum baik karena dianggap belum dapat dipenuhi karena belum mampu mendistribusikan kesejahteraan secara merata kepada seluruh masyarakat. Indikator Responsivitas dianggap telah baik karena mampu memenuhi kebutuhan, preferensi, atau kepentingan kelompok tertentu. Indikator ketepatan dianggap telah baik karena strategi PPDT telah on the track dan mampu memenuhi setidaknya dua kriteria lain dalam evaluasi kebijakan.Dengan demikian dari 6 kriteria evaluasi William Dunn, strategi PPDT di Kabupaten Lebak mampu memenuhi 3 kriteria yaitu efisien, responsivitas dan ketepatan tetapi belum mampu memenuhi 3 kriteria yaitu efektifitas, kecukupan dan pemerataan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Tesis dan Disertasi > Sekolah Pasca Sarjana > Program Studi S2 Ilmu Administrasi
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 30 May 2023 02:24
Last Modified: 30 May 2023 02:24
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/6609

Actions (login required)

View Item View Item