PEMENUHAN KEBUTUHAN MANUSIA MELALUI PERMAINAN OTOME GAME “TEARS OF THEMIS”

Alkifah, Ayu Nur (2023) PEMENUHAN KEBUTUHAN MANUSIA MELALUI PERMAINAN OTOME GAME “TEARS OF THEMIS”. Diploma thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER (Cover, Lembar Persetujuan, Lembar Pengesahan, Lembar Pernyataan, Ucapan Terima Kasih, Abst.pdf

Download (583kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (410kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (377kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (508kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (120kB)
[img] Text
LAMPIRAN (Daftar Pustaka, Lampiran, Riwayat Hidup, Lembar Awal Hasil Turnitin).pdf

Download (631kB)

Abstract

Jepang adalah negara yang sangat produktif menciptakan game. Terdapat macammacam genre game, salah satunya adalah otome game. Otome game merupakan salah satu genre video game Jepang dengan target pemasarannya merupakan seorang perempuan dan telah menyebar tidak hanya di Jepang tetapi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tears of Themis merupakan salah satu dari sekian banyak otome game. Game ini tercatat telah diunduh lebih dari 1.000.000 kali sejak perilisannya pada tahun 2021. Penelitian yang berjudul “Pemenuhan Kebutuhan Manusia Melalui Permainan Otome Game Tears of Themis” ini menyoroti otome game yang digunakan sebagai objek pemenuhan kebutuhan yang kemudian ditelaah menggunakan teori hierarki kebutuhan Maslow (1943). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa penyebaran kuesioner kepada tiga puluh delapan pemain yang tergabung dalam grup komunitas Facebook Tears of Themis Indonesia. Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa terdapat empat tingkat kebutuhan yang menjadikan otome game Tears of Themis sebagai pemenuhan kebutuhan para pemainnya. Pertama kebutuhan akan rasa aman, dengan memandangi kartu ilustrasi yang dimilikinya mereka merasa tenggelam dalam cerita yang membuat mereka melupakan penat atau stres. Kedua, sebagai kompensasi kebutuhan akan rasa kasih sayang di dunia nyata, responden beranggapan bahwa mereka bisa merasakan rasanya dicintai seseorang layaknya sungguhan. Ketiga, kebutuhan akan penghargaan seperti ketika memiliki banyak kartu, responden akan merasa percaya diri, serta mendapat ketenaran dan pengakuan dari pemain lainnya ketika mendapatkan kartu dengan persentase keberuntungan yang kecil. Keempat, kebutuhan untuk mengaktualisasi dengan mencoba hal untuk mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru seperti bermain peran sebagai detektif atau pengacara yang belum pernah dirasakannya. Kata kunci: Otome Game, Hierarki Kebutuhan Abraham Maslow, Tears of Themis

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Skripsi > Fakultas Sastra > Program Studi Sastra Jepang
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 23 May 2023 08:23
Last Modified: 23 May 2023 08:23
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/6569

Actions (login required)

View Item View Item