TINDAK TUTUR EKSPRESIF DAN DEKLARATIF DALAM SERIAL NETFLIX KOREA ”JUVENILE JUSTICE”

SASONO, AYZA TSAUARISY ANJALI (2022) TINDAK TUTUR EKSPRESIF DAN DEKLARATIF DALAM SERIAL NETFLIX KOREA ”JUVENILE JUSTICE”. Diploma thesis, Universitas Nasional.

	Text Cover.pdf Download (974kB)
	Text BAB 1.pdf Download (264kB)
	Text BAB 2.pdf Download (644kB)
	Text BAB 3.pdf Download (819kB)
	Text BAB 4.pdf Download (240kB)
	Text Lampiran.pdf Download (805kB)

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai lingkup kajian pragmatik yang membahas tentang fungsi-fungsi tindak tutur ekspresif dan tindak tutur deklaratif dalam serial Netflix Korea yang berjudul Juvenile Justice. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi dari tindak tutur ekspresif dan tindak tutur deklaratif yang terdapat dalam serial Netflix Korea Juvenile Justice. Untuk mengidentifikasi dan menganalisa data tuturan, penulis menggunakan teori Searle dalam tindak tutur ekspresif dan teori Rahardi dalam tindak tutur deklaratif. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, dengan menggunakan teknik analisis data. Hasil menunjukkan terdapat total 65 data tindak ilokusi ekspresif dan 85 data tindak ilokusi deklaratif. Hasil dari fungsi tindak tutur ilokusi ekspresif terdapat, 16 tuturan ekspresif ”Terima kasih”, 15 tuturan ekspresif ”Maaf”, 3 tuturan ekspresif ”Selamat”. 21 tuturan ekspresif ”menyalahkan”, dan 10 tuturan ekspresif ”Memuji”. Lalu 9 tuturan deklaratif ”Berpasrah”, 2 tuturan deklaratif ”Memecat”, 20 tuturan deklaratif ”Penamaan”, 32 tuturan deklaratif ”Mengangkat”, 13 tuturan deklaratif ”Mengucilkan”, dan 9 tuturan deklaratif ”Menghukum”.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions:	Skripsi > Fakultas Sastra > Program Studi Bahasa Korea
Depositing User:	- Abdurrahman -
Date Deposited:	05 Oct 2022 03:15
Last Modified:	05 Oct 2022 03:15
URI:	http://repository.unas.ac.id/id/eprint/5327

Actions (login required)

View Item