Nurjanah, Siti (2022) PENGARUH PENGGUNAAN BEBERAPA MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL MICROGREENS BAYAM HIJAU (Amaranthus hybridus L.) DAN BAYAM MERAH (Amaranthus tricolor L.). Diploma thesis, Universitas Nasional.
Text
COVER.pdf Download (627kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (550kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (863kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Download (665kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Download (922kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Download (426kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Microgreens merupakan sayuran yang dipanen saat daun kotiledon baru muncul kisaran 7 – 15 hari setelah disemai dengan ukuran panen biasanya 5 – 10 cm. Microgreens merupakan jenis sayuran yang memiliki kandungan gizi dan vitamin yang lebih tinggi dibandingkan dengan sayuran yang sudah dewasa. Menanam tanaman ini bisa memenuhi untuk kebutuhan sendiri karena memiliki nilai yang lebih tinggi dari pada membeli di pasar swalayan. Kandungan gizi tinggi yang terdapat pada microgreens dapat menjamin tingkat kesehatan yang menjadikan microgreens ini digemari oleh masyararakat, bahkan akhir - akhir ini microgreens digunakan sebagai salah satu cara program diet. Bayam hijau dan bayam merah merupakan jenis tanaman yang juga dapat dibudidayakan secara microgreens. Bayam bermanfaat sebagai sayuran bergizi tinggi dan juga sebagai obat herbal untuk penyembuhan atau menjaga kesehatan tubuh. Media tanam merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan microgreens. Media tanam merupakan komponen utama dalam bercocok tanam yang harus disesuaikan dengan jenis tanaman yang akan ditanam. Media tanam dibedakan berdasarkan jenis bahan penyusunnya yaitu media tanam berbahan organik dan anorganik. Media tanam organik yang digunakan yaitu cocopeat dan sekam bakar, sedangkan untuk media tanam anorganik yang digunakan yaitu rockwool dan vermiculite. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rockwool, cocopeat, vermiculite dan sekam bakar terhadap pertumbuhan dan hasil microgreens bayam hijau (Amaranthus hybridus L.) dan bayam merah (Amaranthus tricolor L.) serta interaksi antara media tanam dengan jenis bayam. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu-Ilmu Pertanian dan Green House Bambu Kuning Fakultas Pertanian Universitas Nasional mulai dari bulan Juli 2021 sampai Februari 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktorial 2 faktor, faktor pertama adalah media tanam serta faktor kedua adalah jenis bayam. Data yang didapatkan diuji lanjut menggunakan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis bayam, jenis media maupun interaksinya menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, lebar daun, panjang akar, bobot basah biomassa dan bobot kering biomassa.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Delvy Aprilizani - |
Date Deposited: | 07 Sep 2022 02:46 |
Last Modified: | 07 Sep 2022 02:46 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/5147 |
Actions (login required)
View Item |