Yuniatun, Casi (2025) PERUNDUNGAN SIBER DALAM FILM BUDI PEKERTI (ANDRAGOGY) KARYA WREGAS BHANUTEJA: KAJIAN SEMIOTIKA. Masters thesis, Universitas Nasional.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (938kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (259kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (365kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (164kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (177kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
Perundungan merupakan tindakan menyakiti seseorang yang dilakukan secara terus menerus tanpa adanya belas kasih yang terjadi di masyarakat. Bentuk perundungan bisa terjadi secara fisik maupun verbal. Contoh dari perundungan fisik antara lain seperti mendorong, memukul, menendang, merusak barang orang lain dan lain sebagainya. Sedangkan contoh dari perundungan secara verbal antara lain seperti penyebaran fitnah, mengejek, menghina, mengancam, menggertak dan lain sebagainya. Dampak dari perundungan dapat mengakibatkan trauma, gangguan mental hingga menyakiti diri sendiri. Perundungan dapat mengakibatkan korban mengalami trauma, mempunyai masalah dengan kesehatan mental, depresi, gangguan kecemasan, dan gangguan pola makan. Selain itu korban perundungan juga dapat mengalami penurunan kinerja akademik, dan pengucilan secara sosial. Kasus perundungan bisa terjadi di mana saja mulai dari lingkungan keluarga, tempat tinggal, tempat kerja sampai ke tempat sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk merepresentasikan fenomena perundungan yang terjadi di film "Budi Pekerti" dan menganalisis makna denotatif, konotatif serta mitos sosial yang terbentuk dalam narasi film dengan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan bentuk perundungan paling banyak dalam film Budi Pekerti adalah perundungan verbal dan perundungan siber berupa Flaming sebanyak 7 data, Harassment sebanyak 6 data, Denigration sebanyak 4 data, Outing sebanyak 2 data. Perundungan yang dialami oleh tokoh dalam film dan keluarganya, terjadi akibat dari kesalahpahaman yang mengakibatkan tokoh terpaksa keluar dari pekerjaannya, dan terpaksa bersama keluarganya pindah rumah.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Tesis dan Disertasi > Sekolah Pasca Sarjana |
Depositing User: | - Abdurrahman - |
Date Deposited: | 19 Sep 2025 03:41 |
Last Modified: | 19 Sep 2025 03:54 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/14131 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |