ENJELINA, MES (2025) NERAPAN HANDOVER KEPERAWATAN DENGAN KOMUNIKASI SBAR DI RUANG EDELWEIS BARAT. Bachelor thesis, UNIVERSITAS NASIONAL.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (246kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (537kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (431kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (357kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (363kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
atar belakang: Handover merupakan proses timbang terima komunikasi antara perawat yang berdinas sebelumnya kepada perawat yang berdinas selanjutnya. Komunikasi yang terjadi pada proses perpindahan jaga ini merupakan upaya untuk mempertahankan asuhan keperawatan yang berkesinambungan, Salah satu metode komunikasi efektif yang dapat digunakan adalah metode SBAR (Situation, Backgroud, Assesment, Recomendation). Telah dilakukan pendataan di ruang Edelweis Barat RSUD Budhi Asih yang mendapatkan hasil bahwa sebesar 27,8% responden yang memiliki pengetahuan SBAR kurang baik serta motivasi yang kurang dalam penerapan SBAR, maka mahasiswa berkesimpulan kurang nya optimalisasi handover dengan tehnik SBAR diruang Edelweis Barat RSUD Budhi Asih. Bila dalam proses handover tidak terjadi komunikasi dengan baik maka meningkatkan risiko kejadian yang tidak diinginkan seperti jatuh, infeksi nosokomial, perawat yang menerima tugas harus mencari informasi sendiri, yang dapat memperlambat pelayanan dan meningkatkan tekanan kerja hingga pada jika terjadi kesalahan akibat operan yang tidak lengkap atau salah, perawat atau institusi bisa terkena tuntutan hukum atau sanksi etik. Tujuan : Perawat dapat menerapkan pelaksanaan handover keperawatan dengan komunikasi SBAR di ruang Edelweis Barat RSUD Budhi Asih. Implementasi: Telah dilakukan desiminasi ilmu keperawatan tentang komunikasi SBAR dan roleplay keperawatan tentang handover dengan tehnik SBAR sesuai SOP. Hasil: Didapatkan hasil bahwa penggunaan tehnik komunikasi SBAR dapat menjadi suatu metode handover yang efektif agar apa yang disampaikan dan yang menjadi perhatian perawat berkesinambungan serta terintegrasi sehingga perawatan yang diterima oleh pasien menjadi optimal. Kesimpulan dan saran: RSUD Budhi Asih dapat membuat SPO dan diterapkan terkait proses handover dengan tehnik SBAR, karena hal ini diperlukan bagi staff khususnya perawat dalam melakukan kegiatan serta menjadi panduan dalam melakukan komunikasi antar sesama sejawat dalam melakukan proses handover. Disertai dengan monitoring berkelanjutan yang dapat sebagai indikator pengendalian mutu pada sasaran keselamatan pasien khususnya pada komunikasi efektif.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Keperawatan |
Depositing User: | Delvy Aplirizani - |
Date Deposited: | 31 Jul 2025 02:22 |
Last Modified: | 31 Jul 2025 02:22 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/14002 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |