PUTRI, GALUH MARYANA (2025) UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK AKAR POHON KELAPA (Cocos nucifera L.) BERDASARKAN PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA TIKUS PUTIH YANG DIINDUKSI ALOKSAN. Bachelor thesis, Universitas Nasional.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (688kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (425kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (496kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (506kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (365kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Masyarakat di sekitar Kawasan Gunung Sanggabuana, Karawang, Jawa Barat seringkali memanfaatkan air rebusan akar pohon kelapa (Cocos nucifera L.) sebagai obat diabetes. Studi ilmiah terkait efek antidiabetik akar pohon kelapa saat ini belum tersedia, untuk itu dilakukan penelitian mengenai uji aktivitas antidiabetes akar pohon kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa pada akar pohon kelapa yang memiliki aktivitas antidiabetes dan melihat efektivitasnya terhadap penurunan kadar glukosa darah pada tikus putih yang diinduksi aloksan. Pemodelan diabetes mellitus dibuat menggunakan tikus jantan galur Sparaque Dawley (SD) yang diinduksi aloksan secara intraperitonial, tikus dengan kadar glukosa darah >200 mg/dL dianggap sebagai tikus diabetes yang digunakan pada penelitian ini. Pengujian dilakukan selama 14 hari menggunakan 30 ekor tikus (Rattus norvegicus L.) yang dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan, yaitu kontrol sehat, kontrol sakit (Na-CMC 0,5%), kontrol pembanding (Glibenklamid 0,45 mg/kg BB), dan tiga perlakuan variasi dosis ekstrak akar pohon kelapa (1250 mg/kgBB, 2500 mg/kgBB, 5000 mg/kgBB). Kadar glukosa darah diukur pada hari ke-0, ke-7, dan ke-14. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak akar pohon kelapa mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, kuinon, dan triterpenoid, serta memiliki aktivitas antioksidan yang tergolong kuat dengan nilai IC50 sebesar 59,82 ppm. Hasil analisis statistik juga menunjukkan bahwa ekstrak akar pohon kelapa berpengaruh nyata dalam menurunkan kadar glukosa darah tikus putih yang diinduksi aloksan (P<0,05) dengan dosis efektif 2500 mg/kgBB dan kemampuannya setara dengan obat diabet glibenklamid sehingga berpotensi menjadi obat diabetes. Kata kunci : Aloksan, antidiabetes, antioksidan, ekstrak akar pohon kelapa, fitokimia
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Biologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Miss Rahma Rahmawati |
Date Deposited: | 21 Jul 2025 03:47 |
Last Modified: | 21 Jul 2025 03:47 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/13828 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |