ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA Ny. K DI KLINIK PRATAMA YUSMA MEDIKA BINTARA KECAMATAN BEKASI BARAT KOTA BEKASI JAWA BARAT

Armanih, Armanih (2025) ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA Ny. K DI KLINIK PRATAMA YUSMA MEDIKA BINTARA KECAMATAN BEKASI BARAT KOTA BEKASI JAWA BARAT. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (513kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (691kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (460kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (439kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (5MB)

Abstract

Continuity of Care (COC) atau Asuhan Kebidanan Berkesinambungan merupakan model layanan yang dirancang untuk membangun kolaborasi yang kuat antara bidan dan kliennya. Metode ini menyoroti pentingnya memberikan dukungan berkelanjutan selama perjalanan reproduksi klien sekaligus berupaya mengurangi potensi risiko yang dapat terjadi selama kehamilan, persalinan, dan enam minggu setelah melahirkan. Dokumen ini berupaya menguraikan pemberian perawatan berkelanjutan bagi Ibu K di Klinik Yusma Medika Pratama, Kota Bandung, Jawa Barat, pada tahun 2024. Perawatan yang diberikan mencakup setiap fase, mulai dari kehamilan dan persalinan hingga perawatan pascapersalinan dan neonatal, dilengkapi dengan tindakan suportif seperti kompres hangat, akupresur, pijat oksitosin, dan pijat bayi. Hasil asesmen menunjukkan bahwa kondisi Ibu K selama kehamilannya cukup positif. Meskipun demikian, pada kunjungan kedua, Ibu K merasakan ketidaknyamanan di daerah punggungnya, yang teratasi dengan ditemukannya penggunaan kompres hangat. Persalinan Ibu K terjadi secara alami dan normal pada tanggal 27 Oktober 2024, dengan usia kehamilan (cukup bulan) yang memadai. Akupresur diterapkan untuk meredakan nyeri selama persalinan, dan tidak ada masalah yang terdeteksi selama proses persalinan. Dilatasi serviks berlangsung tanpa masalah dan membutuhkan total 8 jam untuk mencapai dilatasi penuh. Observasi selama fase pascapersalinan berlangsung selama 35 hari dan mengungkapkan proses evolusi yang positif. Pada hari keenam, meskipun suplai ASI Ibu K kurang optimal, pijat oksitosin dilakukan untuk membantu proses menyusui. Bayi baru lahir (BBL) tampak lincah dengan tangisan yang kuat, tonus otot yang baik, dan kulit kemerahan. Bayi perempuan tersebut mengalami Inisiasi Menyusui Dini (IMD) selama 1 jam. Pada fase neonatal, bayi terus dipantau dan dipijat untuk mendukung perkembangannya. Hasil pengamatan ini menunjukkan bahwa kehamilan, persalinan, nifas, dan periode neonatal Ibu K berjalan tanpa komplikasi, dengan perawatan tambahan yang disesuaikan dengan kebutuhan ibu dan bayi. Diharapkan perawatan tambahan dan berkelanjutan ini dapat diberikan kepada semua ibu yang memeriksakan kehamilannya di Klinik Yusma Medika Pratama, sehingga kesehatan dan keselamatan ibu dan bayi dapat terjaga secara efektif.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Bidan Pendidik
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 01 Jul 2025 04:53
Last Modified: 01 Jul 2025 04:53
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/13191

Actions (login required)

View Item View Item