ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN MELALUI INTERVENSI SENAM HIPERTENSI PADA TN. LR DAN NY. ES DENGAN DIAGNOSA MEDIS HIPERTENSI DI SASANA TRESNA WERDHA RIA PEMBANGUNAN

Silfiya, Syarah (2024) ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN MELALUI INTERVENSI SENAM HIPERTENSI PADA TN. LR DAN NY. ES DENGAN DIAGNOSA MEDIS HIPERTENSI DI SASANA TRESNA WERDHA RIA PEMBANGUNAN. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (912kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (667kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (904kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (599kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (557kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (414kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang : Hipertensi didefinisikan sebagai hasil pengukuran tekanan darah sistolik lebih dari sama dengan 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari sama dengan 90 mmHg. Upaya tatalaksana hipertensi yaitu dengan terapi farmakologi dan nonfarmakologi seperti senam hipertensi. Terapi ini terbukti dapat menurunkan tekanan darah apabila dilakukan secara konsisten yaitu 30 menit selama 3 hari berturut-turut. Tujuan : Menjelaskan asuhan keperawatan melalui intervensi senam hipertensi terhadap penurunan tekanan darah pada pasien lansia dengan diagnosa medis Hipertensi di Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan. Implementasi : Tindakan implementasi asuhan keperawatan pada pasien TN. LR dan Ny. ES dilakasanakan pada tanggal 29 s.d 31 Agustus 2024. Implementasi ini berupa senam hipertensi dan sebelum-sesudah pelaksanaan dilakukan pengukuran tekanan darah. Terapi dilakukan 3 kali dalam seminggu dengan durasi 30 menit. Hasil : Senam hipertensi memberikan efek positif terhadap tekanan darah Tn. LR dan Ny. ES dalam menurunkan tekanan darah dengan hasil tekanan darah Tn. LR di hari pertama pre senam TD 127/61 mmHg dan post senam hari ke tiga 128/67 mmHg sedangkan Ny. ES pre senam TD 131/79 mmHg dan post senam hari ke 3 yaitu TD 116/67 mmHg. Kesimpulan dan Saran : Hasil penelitian dan kajian literatur terkait senam hipertensi dapat menurunkan tekanan darah dan salah satu faktor pendukung yaitu faktor jenis kelamin, dimana Ny. ES lebih signifikan penurunan tekanan darah dibandigkan Tn. LR, hal ini dampak dari perbedaan jenis kelamin dan hormon etrogen pada wanita, testoteron pada pria. Pengontrolan tekanan darah harus dimbanggi dengan gaya hidup yang sehat, rutin olah raga, komsumsi buah dan sayur, patuh komsumsi obat hipertensi dan kontrol kesehatan secara teratur.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RC Internal medicine
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 01 Jul 2025 04:39
Last Modified: 01 Jul 2025 04:39
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/13188

Actions (login required)

View Item View Item