HUBUNGAN KONFLIK PERAN GANDA DAN DUKUNGAN SOSIAL SUAMI TERHADAP TINGKAT STRES KERJA POLISI WANITA DI KORPS BRIMOB POLRI KELAPA DUA DEPOK

Silva, Violeta Apriliani Da (2025) HUBUNGAN KONFLIK PERAN GANDA DAN DUKUNGAN SOSIAL SUAMI TERHADAP TINGKAT STRES KERJA POLISI WANITA DI KORPS BRIMOB POLRI KELAPA DUA DEPOK. Bachelor thesis, UNIVERSITAS NASIONAL.

[img] Text
COVER.pdf

Download (785kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (233kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (264kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (285kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (270kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (173kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang: Stres kerja terjadi akibat tekanan pekerjaan yang melebihi kemampuan individu. Polisi wanita menghadapi tantangan dalam menyeimbangkan peran profesional dan domestik, yang dapat memicu konflik peran ganda dan meningkatkan stres kerja. Konflik ini muncul saat tuntutan pekerjaan dan keluarga bertentangan. Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah polisi wanita yang aktif di Korps Brimob Polri Kelapa Dua Depok pada tahun 2025 tercatat sebanyak 134 orang. Dukungan sosial suami berperan dalam membantu polisi wanita mengatasi tekanan kerja dan keluarga, meskipun pengaruhnya terhadap stres kerja dapat bervariasi. Tujuan: Menganalisa hubungan antara konflik peran ganda dan dukungan sosial suami terhadap tingkat stres kerja pada polisi wanita di Korps Brimob Polri Kelapa Dua Depok. Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional dan pendekatan cross-sectional. Sampel terdiri dari 37 polisi wanita yang dipilih dengan total sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengukur konflik peran ganda, dukungan sosial suami, dan tingkat stres kerja dan dianalisis dengan uji Chi-Square. Hasil Penelitian: Mayoritas responden mengalami konflik peran ganda rendah (64,9%) dan memiliki dukungan sosial suami yang baik (83,8%). Sebagian besar Polwan mengalami stres kerja ringan (70,3%). Uji statistik menunjukkan adanya hubungan signifikan antara konflik peran ganda dengan stres kerja (p=0,000; OR=24,750), tetapi tidak ditemukan hubungan signifikan antara dukungan sosial suami dengan stres kerja (p=0,051). Simpulan: Konflik peran ganda berpengaruh signifikan terhadap stres kerja polisi wanita, sedangkan dukungan sosial suami tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap tingkat stres kerja. Saran: Polisi wanita disarankan untuk menerapkan strategi manajemen waktu yang lebih efektif guna menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan keluarga.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Keperawatan
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 16 Jun 2025 08:49
Last Modified: 16 Jun 2025 08:49
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/12952

Actions (login required)

View Item View Item