FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SIKLUS MENTSRUASI PADA SISWI SD NEGERI PONDOK PINANG 08

Az-zahra, Salsabilla (2025) FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SIKLUS MENTSRUASI PADA SISWI SD NEGERI PONDOK PINANG 08. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (333kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (466kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (393kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (468kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (317kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Siklus menstruasi tidak normal memiliki efek yang membutuhkan waktu untuk segera ditangani, akan terjadi gangguan kesuburan (infiltrat) dan berisiko terkena anemia defisiensi besi dan osteoporosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apasaja faktor faktor yang mempengaruhi gangguan siklus menstruasi. Tujuan: Untuk mengetahui distribusi frekuensi antara variable independent maupun dependen, serta mengetahui hubungan konsumsi makanan cepat saji, aktivitas fisik, IMT, usia menarche dengan siklus menstruasi pada siswi kelas IV, V,VI di SD Negeri Pondok Pinang 08. Metodologi: Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan metode observasi analitik. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan jumlah populasi terdiri dari 60 responden. Sampel dalam penelitian ini melibatkan 52 siswi yang dipilih menggunakan purposive sampling. Instrument penelitian menggunakan cara membagikan kuesioner kepada siswi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan uji statistik Chi-Square. Uji Chi-Square digunakan untuk melihat saapakah ada hubungan yang signifikan antara variabelvariabel yang diukur dalam penelitian ini. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil penelitian ditemukan hubungan signifikan antara faktor-faktor tertentu dengan gangguan siklus menstruasi. Pertama, konsumsi makanan cepat saji secara sering berhubungan dengan gangguan siklus menstruasi (p = 0,006, OR = 0,167). Kedua, aktivitas fisik juga mempengaruhi siklus menstruasi (p = 0,027, OR = 4,22). Ketiga, indeks massa tubuh (IMT) yang memiliki hubungan signifikan dengan gangguan siklus menstruasi (p = 0,014, OR = 5). Terakhir, usia menarche juga berpengaruh, di mana usia menarche mempunyai peluang 4,20 kali mengalami gangguan siklus menstruasi (p = 0,031, OR = 4,20). Kesimpulan dan Saran : Menunjukan bahwa ada hubungan antara makanan cepat saji, aktivitas fisik, indeks masa tubuh, usia menarche terhadap siklus menstruasi dan diharapkan siswi SD Negeri Pondok Pinang 08 dapat menjaga pola makan dan pola hidup sehat

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Siklus Menstruasi, Faktor penyebab gangguan siklus menstruasi, konsumsi makanan cepat saji, aktivitas fisik, IMT, usia menarche
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Bidan Pendidik
Depositing User: Delvy Aplirizani -
Date Deposited: 13 Jun 2025 02:33
Last Modified: 13 Jun 2025 02:33
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/12909

Actions (login required)

View Item View Item