Putri, Ashya Karunia (2025) PENGARUH PARAMETER PENYINARAN SINAR-X PADA PASIEN TERHADAP DOSIS TLD MATA DOKTER DALAM TINDAKAN KATETERISASI JANTUNG: PENGUKURAN DENGAN CUSTOMIZED TLD HOLDER. Bachelor thesis, Universitas Nasional.
![]() |
Text
COVER (Lembar Penunjang, Abstrak, Kata Pengantar, Daftar Isi) (4).pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN (Daftar Pustaka, Lampiran-lampiran, Lembar Hasil Turnitin) (1).pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini didasari oleh perlunya pemahaman akan tingginya paparan radiasi selama prosedur kateterisasi jantung, yang berpotensi meningkatkan risiko kesehatan, terutama risiko katarak pada lensa mata dokter. Oleh karena itu, penting untuk menganalisis pengaruh parameter penyinaran sinar-X terhadap dosis radiasi yang diterima oleh lensa mata dokter selama tindakan kateterisasi jantung. Pengukuran dosis radiasi lensa mata, menggunakan Thermoluminescent Dosimeter (TLD) dengan customized holder yang disematkan pada kacamata pelindung timbal (Pb). Pengambilan data primer dilakukan pada 30 pasien yang menjalani tindakan CAG Standby PCI, dengan parameter yang dicatat meliputi X-ray time, tegangan, arus, filter, dose rate, dose area product, cumulative dose, dan dosis TLD lensa mata dokter. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji korelasi dan uji regresi untuk mengetahui hubungan antara parameter penyinaran sinar-X dengan dosis radiasi pada lensa mata dokter. Hasil penelitian menunjukan korelasi parameter fluktuatif yang memberikan pengaruh paling signifikan terhadap peningkatan dosis TLD mata per satuan waktu dan arus (mGy/mAs) adalah dose rate sebesar 54,93% dan BMI sebesar 53,83%. Parameter fluktuatif lain seperti tegangan fluoro (42,1%), tegangan record (33,6%), arus fluoro (-13%), arus record (18,3%), filter fluoro (-32,7%), dan filter record (11,1%) memiliki pengaruh yang lebih rendah. Sedangkan korelasi parameter linear yang memberikan pengaruh paling signifikan terhadap nilai dosis TLD mata yaitu cumulative dose sebesar 89,9%. Sehingga dapat disimpulkan peningkatan BMI dan dose rate berpengaruh terhadap peningkatan dosis TLD mata per satuan waktu dan arus, serta peningkatan cumulative dose perpengaruh terhadap peningkatan nilai dosis TLD mata dokter.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Teknik dan Sains > Program Studi Fisika |
Depositing User: | - Abdurrahman - |
Date Deposited: | 02 Jun 2025 06:51 |
Last Modified: | 02 Jun 2025 06:51 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/12806 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |