PENGARUH KONSUMSI REBUSAN JAHE, KAYU MANIS DAN MADU TERHADAP NYERI HAID PADA SISWI SMK BINA SISWA 1 GUNUNGHALU KABUPATEN BANDUNG BARAT

Nurahayu, Siti (2024) PENGARUH KONSUMSI REBUSAN JAHE, KAYU MANIS DAN MADU TERHADAP NYERI HAID PADA SISWI SMK BINA SISWA 1 GUNUNGHALU KABUPATEN BANDUNG BARAT. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (329kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (655kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (357kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (364kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (187kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Masa remaja adalah fase kritis dengan perubahan signifikan yang dapat mempengaruhi kesehatan, termasuk masalah menstruasi seperti nyeri haid. Berbagai metode penanganan nyeri haid telah diteliti, baik secara farmakologis maupun nonfarmakologis. Penelitian terdahulu mendukung efektivitas jahe dan kayu manis sebagai anti inflamasi dan analgesik alami, serta manfaat madu dalam meningkatkan kesehatan selama menstruasi. Tujuan : Mengetahui pengaruh konsumsi rebusan jahe, kayu manis dan madu terhadap nyeri haid pada siswi SMK Bina Siswi 1 Gununghalu Kabupaten Bandung Barat. Metodologi Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian two group pretest-posttest design, populasi sebanyak 96 siswi, sampel sebanyak 40 siswi dengan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan rebusan air jahe, kayu manis dan madu dengan NRS. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon dan Uji Mann Whitney. Hasil penelitian: Selisih rerata pemberian obat farmakologi sebesar 2,90. Selisih rerata pemberian rebusan jahe, kayu manis dan madu memiliki sebesar 2,00, ada pengaruh pemberian obat farmakologi terhadap nyeri haid dengan p value (0,000), ada pengaruh pemberian rebusan jahe, kayu manis dan madu terhadap nyeri haid dengan p value (0,000), terdapat perbedaan pemberian obat farmakologi dan rebusan jahe, kayu manis dan madu terhadap tingkat nyeri haid dengan p value sebesar (0,000). Kesimpulan : Ada perbedaan pengaruh pemberian obat farmakologi dan rebusan jahe, kayu manis dan madu terhadap tingkat nyeri haid. Saran : Sebaiknya pengobatan nonfarmakologis menjadi salah satu pilihan utama dari pengobatan nyeri haid agar efek samping yang sering didapatkan dari terapi analgesik bisa diminimalisir bahkan terhindarkan.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Bidan Pendidik
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 28 Aug 2024 06:56
Last Modified: 18 Sep 2024 02:49
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/11489

Actions (login required)

View Item View Item