ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN INTERVENSI TERAPI PIJAT OKSITOSIN UNTUK MENINGKATKAN PENGELUARAN ASI PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT BUAH HATI CIPUTAT

Permatasari, Diah (2024) ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN INTERVENSI TERAPI PIJAT OKSITOSIN UNTUK MENINGKATKAN PENGELUARAN ASI PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT BUAH HATI CIPUTAT. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (990kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (466kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (534kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (514kB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (373kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (338kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (851kB)

Abstract

Latar Belakang : ASI termasuk sumber nutrisi utama pada bayi berusia 0-6 bulan yang dapat mendukung perkembangan otak, fisik serta meningkatan sistem imun pada bayi, namun saat menyusui sering kali ibu mengalami hambatan. Hambatan yang sering di alami salah satunya yaitu ASI yang tidak keluar. Hambatan ini dapat di atasi dengan terapi pijat oksitosin yang dapat memberikan rangsangan pada payudara sehingga ASI mengalir. Pijat oksitosin memberikah rasa nyaman dalam hal ini dapat menghilangkan perasaan lelah serta cemas sehingga pengeluaran ASI pada ibu dapat meningkat. Tujuan : Menganalisis asuhan keperawatan melalui intervensi terapi pijat oksitosin untuk meningkatkan pengeluaran ASI pada pasien post sectio caesarea di Rumah Sakit Buah Hati Ciputat. Implementasi : Pijat oksitosin dilakukan kepada Ny. S dan Ny. A selama 3 hari berturut-turut pada pagi hari dengan durasi 15 menit. Hasil : Pada hari pertama pemberian pijat oksitosin didapatkan ASI Ny. S dan Ny. A belum keluar frekuensi BAK bayi Ny. S 3x dalam 24 jam dan bayi Ny. A 2x dalam 24 jam bayi tidak menyusu dengan kuat dan bayi masih rewel setelah menyusui. Sedangkan pada hari ketiga payudara Ny. S dan Ny. A terasa kosong dan lembek setelah menyusui, frekuensi BAK bayi Ny. S 10x dalam 24 jam dan bayi Ny. A 9x dalam 24 jam, bayi menyusui dengan kuat, bayi tertidur setelah menyusui. Simpulan dan Saran : Intervensi pijat oksitosin merupakan sebuah alternative pemecahan masalah pada ibu post sectio caesarea yang memliki hambatan pada pengeluaran ASI. Pijat oksitosin yang dilakukan secara rutin pada pagi hari dengan durasi 15 menit mampu merangsang hormon oksitosin dan hormon prolaktin yang dapat membuat ibu merasa lebih nyaman sehingga mampu melancarkan pengeluaran ASI.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Bidan Pendidik
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 06 Aug 2024 03:41
Last Modified: 06 Aug 2024 03:41
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/11457

Actions (login required)

View Item View Item