RESPON PEDAGANG KAKI LIMA TERHADAP PENERTIBAN OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA ( SATPOL PP )(Studi Kasus PD. Pasar Jaya Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan)

Dika, Rahmad (2023) RESPON PEDAGANG KAKI LIMA TERHADAP PENERTIBAN OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA ( SATPOL PP )(Studi Kasus PD. Pasar Jaya Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan). Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (467kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (299kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (229kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (332kB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (573kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (166kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penilitian ini membahas tentang “Respon Pedagang Kaki Lima Terhadap Penertiban Oleh Satuan Polisi Pamong Praja Di Kawasan PD. Pasar Jaya Kelurahan Pasar Minggu”. Tujuan penilitian ini adalah untuk melihat bagaimana respon pedagang kaki lima terhadap penertiban yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja pada Kawasan Pasar Minggu. Metode yang digunakan adalah metode penilitian kualitatif dengan Teknik penentua informan purposive sampling dengan wawancara 5 pedagang kaki lima dan 2 orang anggota satuan polisi pamong praja, penilitian ini teori Konstruksi Sosial menurut Peter. L. Beger dan Thomas Luckman. Hasil dari penilitian ini yakni respon pedagang kaki lima di Kawasan Pasar Minggu terhadap penertiban dikategorikan menjadi tiga kategori diantara : 1) Kognitif, pedagang kaki lima memiliki kesadaran bahwa kegiatan perdagangan yang dilakukan merupakan suatu kegiatan yang dilarang oleh pemerintah daerah serta pedagang kaki lima mengetahaui resiko dapat ditertibkan oleh petugas. 2) Afektif, sikap pedagang kaki lima terhadap penertiban oleh petugas umumnya merasa kesal dan emosi sewaktu ditertibkan oleh petugas, tetapi setelah penertiban pedagang kaki lima biasa saja terhadap petugas yang menertibkan karena pedagang kaki lima menyadari itu merupakan pekerjaan petugas. 3) Konatif, tindakan pedagang kaki lima terhadap penertiban yang dilalukan oleh anggota satuan polisi pamong praja sebatas mempertahakan diri dengan menyelamatkan daganganya dan tidak berdagang diwaktu penertiban, jarang adanya tindakan yang arogan dari pedagang kaki lima dikarenakan kesadaran resiko yang dimiliki.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 25 Jun 2024 06:12
Last Modified: 25 Jun 2024 06:12
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/11340

Actions (login required)

View Item View Item