KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DAN SISWA DALAM MENCEGAH PERILAKU BULLYING SISWA (STUDI KOMPARASI DI SEKOLAH DAERAH BOJONGGEDE TERHADAP KASUS BULLYING)

Ramadhani, Aulia (2024) KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DAN SISWA DALAM MENCEGAH PERILAKU BULLYING SISWA (STUDI KOMPARASI DI SEKOLAH DAERAH BOJONGGEDE TERHADAP KASUS BULLYING). Bachelor thesis, Universitas Nasional.

	Text 1.COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (371kB)
	Text BAB II.pdf Download (555kB)
	Text BAB III.pdf Download (400kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (359kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Komunikasi Interpersonal Guru dan Siswa dalam Mencegah Perilaku Bullying Siswa peneliti ingin mengetahui bagaimana Komunikasi Interpersonal Guru dan Siswa dalam Mencegah Perilaku Bullying disekolah dan Faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya bullying terhadap anak disekolah. Untuk mengatasi atau mencegah masalah perundungan, memerlukan tingkat keseriusan semua pihak dalam kerjasama yang terlibat diantaranya: termasuk keluarga, sekolah, dan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian adalah kepala sekolah, ketua yayasan, guru bimbingan konseling, guru wali kelas, beserta empat orang siswa/i. Berdasarkan hasil penelitian bahwa kasus bullying yang terjadi adalah jenis verbal berupa ejekan, atau sindiran mengenai fisik seseorang, dan memanggil panggilan dengan nama orang tua. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Coordinated Management Of Meaning (CMM) dan Teori Penetrasi Sosial. Fokus kedua teori ini, adalah manajemen makna terkoordinasi dan keterbukaan informasi yang dihubungkan dengan permasalahan dalam penelitian berdasarkan konsep komunikasi interpersonal antara guru dan siswa. Adapun beberapa upaya yang dilakukan pihak sekolah dengan melakukan pendekatan komunikasi interpersonal kepada siswanya dalam mencegah perilaku bullying siswa. Seperti memberikan perhatian penuh dalam mengajar, mensosialisasikan secara berkala melalui ceramah mauidhoh hasanah, sosialisasi melalui media sosial Instagram #StopBullying, dan menerapkan lagu-lagu tentang kasih sayang kepada teman. Adapun faktor yang menyebabkan seorang anak melakukaan bullying adalah dampak terhadap seorang anak yang kurang perhatian dari kedua orangtuanya dan korban broken home. Para guru di SMP (M) dan MI (S) juga telah menerapkan layanan konseling dasar dan berkomunikasi dengan orang tua siswa selama dan di luar jam belajar. Sehingga permasalahan tersebut telah selesai secara damai, kekeluargaan, dan mufakat. Kata kunci: Komunikasi Interpersonal, Guru dan Siswa, Pencegahan Bullying

Item Type:	Thesis (Bachelor)
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > L Education (General)
Divisions:	Skripsi > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User:	Miss Yulia Zahra Yamini
Date Deposited:	11 Jun 2024 04:19
Last Modified:	11 Jun 2024 04:19
URI:	http://repository.unas.ac.id/id/eprint/11104

Actions (login required)

View Item