ZIHAD, SUPIAH (2023) PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) DAN LAMA PENGERINGAN TERHADAP KARAKTERISTIK KIMIA DAN SENSORIK FLAKES SORGUM (Sorghum bicolor L.) EFFECT OF ADDING MORINGA LEAF FLOUR (Moringa oleifera Lam.) AND DRYING DURATION TO CHEMICAL AND SENSORY CHARACTERISTICS OF SORGHUM FLAKES (Sorghum bicolor L.). Bachelor thesis, Universitas Nasional.
Text
COVER.pdf Download (789kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (417kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (688kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (633kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (738kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (181kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Flakes merupakan makanan sereal siap santap dengan kandungan karbohidrat tinggi yang pada umumnya terbuat dari gandum (oatflakes) dan jagung (cornflakes). Saat ini, sorgum menjadi perhatian sebagai karbohidrat alternatif pengganti beras dan terigu. Tepung sorgum sebagai karbohidrat alternatif bebas gluten, komponen gulanya dapat dicerna lebih lama, mempunyai kadar serat dan mineral lebih unggul dibandingkan tepung terigu. Di sisi lain, daun kelor dapat digunakan sebagai fortifikan karena mengandung nutrisi penting seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B, kalsium, protein serta zat besi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penambahan tepung daun kelor dan lama pengeringan terhadap mutu flakes sorgum. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2022 sampai dengan Januari 2023 di Laboratorium Ilmu-Ilmu Pertanian, Fakultas Biologi dan Pertanian, Universitas Nasional dan Laboratorium Balai Besar Industri Agro, Bogor. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok faktorial petak terpisah dengan dua faktor perlakuan yaitu penambahan tepung daun kelor (2%; 3%; 4%) dan lama pengeringan (25 menit dan 30 menit). Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi tepung daun kelor 2% dengan lama pengeringan 25 menit menghasilkan mutu kimia flakes sorgum terbaik dengan kadar air 7,47%; serat kasar 1,71%; kalsium 96,05 mg/100 g dan total padatan terlarut 6,65°Brix. Penambahan tepung daun kelor 3% menghasilkan mutu yang lebih baik pada serat kasar 1,40%; kalsium 122,50 mg/100 g; total padatan terlarut 6,40°Brix dan karakteristik sensorik dengan rasa, aroma, tekstur dan warna lebih disukai, sedangkan lama pengeringan 30 menit menghasilkan mutu kimia yang lebih baik dengan mutu sensorik yang lebih disukai
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Miss Rahma Rahmawati |
Date Deposited: | 22 May 2024 07:56 |
Last Modified: | 22 May 2024 07:56 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/11034 |
Actions (login required)
View Item |