EFEKTIVITAS PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PERIMENOUPOSE DI DESA JATIMULYA KABUPATEN TANGERANG BANTEN TAHUN 2024

kurnia, Iis (2024) EFEKTIVITAS PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PERIMENOUPOSE DI DESA JATIMULYA KABUPATEN TANGERANG BANTEN TAHUN 2024. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (389kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (905kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (425kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (424kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (251kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Perimenopause merupakan masa transisi antara premenopause dan postmenopause. Fase ini di mulai dengan menstruasi tidak teratur dan gejalanya antara usia 45 dan 55 tahun. Semua wanita yang memasuki masa ini mengalami penurunan hormon yang berhubungan dengan reproduksi yaitu hormon estrogen dan progesteron. Akibatnya muncul berbagai keluhan yang seringkali mengganggu aktivitas dan menurunkan kualitas hidup salahsatunya kecemasan. Masalah kecemasan yang tidak segera diatasi dapat menyebabkan terjadinya penurunan aktivitas fisik dan status fungsional, persepsi diri tentang kesehatan yang tidak baik, menurunnya kepuasan dan kualitas hidup dan meningkatnya penggunaan pelayanan kesehatan. Salah satu pengobatan non farmakologi untuk menurunkan tingkat kecemasan adalah dengan penggunaan aromaterapi lavender (Lavandula angustifolia). Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas aromaterapi lavender terhadap tingkat kecemasan pada perimenopause. Metodologi: Penelitian ini menggunakan rancangan pre-experimental design, dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Dalam penelitian ini responden akan diberikan dua kali pengukuran kecemasan dengan menggunakan kuesioner HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) yakni sebelum dan sesudah diberikan aromaterapi lavender. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 27 responden. Analisis yang digunakan menggunakan uji Paired ttest. Hasil: Rata-rata tingkat kecemasan sebelum pemberian aromaterapi lavender sebesar 24.04 dan rata-rata setelah intervensi mengalami penurunan menjadi 13.48. Hasil uji Paired t test diperoleh p value 0.000 (p <0.05). Kesimpulan: Terdapat efektivitas pemberian aromaterapi lavender pada perimenopause di Desa Jatimulya Kabupaten Tangerang Banten tahun 2024. Saran: Wanita perimenopause yang mengalami kecemasan disarankan untuk memanfaatkan aromaterapi lavender untuk mengurangi gejala kecemasan.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Q Science > Q Science (General)
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Bidan Pendidik
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 15 May 2024 03:23
Last Modified: 15 May 2024 03:23
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/10956

Actions (login required)

View Item View Item