PERLINDUNGAN KONSUMEN TERKAIT PENGGUNAAN KATA SUPERLATIF YANG MENYESATKAN DALAM IKLAN SHOPEE DI MEDIA ELEKTRONIK

Widyatna, Raditya Apta (2024) PERLINDUNGAN KONSUMEN TERKAIT PENGGUNAAN KATA SUPERLATIF YANG MENYESATKAN DALAM IKLAN SHOPEE DI MEDIA ELEKTRONIK. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
1. Cover.pdf

Download (596kB)
[img] Text
2. BAB I.pdf

Download (494kB)
[img] Text
3. BAB II.pdf

Download (452kB)
[img] Text
4. BAB III.pdf

Download (566kB)
[img] Text
5. BAB IV.pdf

Download (364kB)
[img] Text
6. BAB V.pdf

Download (389kB)
[img] Text
LAmpiran.pdf

Download (755kB)

Abstract

Iklan yang menggunakan kata superlatif adalah salah satu bentuk iklan yang menyesatkan dalam menyampaian informasi mengenai barang dan jasa dari pelaku usaha kepada konsumen. Maka dari itu iklan sangat membantu bagi pelaku usaha sebagai tempat untuk memperkenalkan produk dan jasa yang akan ditawarkan kepada konsumen. Banyak pelaku usaha untuk mendapatkan keuntungan yang besar mereka membuat iklan dengan menggunakan kata-kata yang berlebihan di dalam iklan yang dibuat maka terkadang isi dari iklan tersebut tidak sesuai dengan kenyataannya. Bahkan tidak sesuai dengan produk dan jasa yang ditawarkan karena mengesankan keunggulan produk dan jasa terlalu hebat, sehingga isi dalam iklan terkesan menyesatkan bagi konsumen. Berdasarkan hal tersebut penulis terdorong untuk membuat tulisan dengan judul Perlindungan Konsumen Terkait Penggunaan Kata Superlatif Yang Menyesatkan Dalam Iklan Shopee DiMedia Elektronik. Tujuan dibuatnya penilitian ini yaitu untuk mengetahui bentuk iklan yang menyesatkan dan penyebab kerugian bagi konsumen, akibat iklan yang menyesatkan bagi konsumen, dan untuk mengetahui bentuk perlindungan hukum bagi konsumen akibat iklan yang menyesatkan, jenis penelitian ini adalah normatif, sumber data penelitian ini adalah sekunder, dan alat pengumpulan data penelitian ini adalah kualitatif. Permasalahan dari penelitian ini adalah melanggar etika yang sudah diatur dalam EPI (Etika Pariwara Indonesia) dan juga undang-undang No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yaitu hak untuk mendapat informasi yang jelas, dan tanggung jawab pelaku usaha. Berdasarkan hasil penelitian ini yaitu bentuk iklan yang melanggar etika parawira Indonesia dan Undang-undang Perlindungan Konsumen. Adanya lembaga perlindungi konsumen dari kerugian-kerugian yang dialami akibat iklan-iklan menyesatkan dari pelaku usaha.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: K Law > K Law (General)
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > ZA Information resources > ZA4050 Electronic information resources
Divisions: Skripsi > Fakultas Hukum
Depositing User: - Abdurrahman -
Date Deposited: 03 Apr 2024 02:55
Last Modified: 03 Apr 2024 02:55
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/10716

Actions (login required)

View Item View Item