HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DAN PEMANTAUAN KADAR GLUKOSA DARAH TERHADAP KEBERHASILAN PENGOBATAN PADA PASIEN TB-DM DI PUSKESMAS SENEN

Aulia, Ilma Nasha (2024) HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DAN PEMANTAUAN KADAR GLUKOSA DARAH TERHADAP KEBERHASILAN PENGOBATAN PADA PASIEN TB-DM DI PUSKESMAS SENEN. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (514kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (386kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (343kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (458kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (246kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (3MB)

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit global yang serius disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Kondisi TB diperparah dengan kondisi DM. Kenaikan kadar glukosa darah pada pasien DM meningkatkan risiko TB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan minum obat dan pemantauan kadar glukosa darah dengan keberhasilan pengobatan TB-DM. Dilakukan di Puskesmas Senen Jakarta Pusat dengan menggunakan data rekam medik 63 penderita TB-DM yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil dari penelitian ini didapatkan pasien TB-DM kepatuhan minum obat anti tuberkulosis (OAT) kategori patuh sebanyak 63 orang (100%). Kepatuhan minum obat antiglikemik oral (OHO) kategori patuh 46 orang (73%) dan kategori tidak patuh 17 orang (27%). Kadar glukosa darah dalam kategori tidak terkendali sejumlah 63 orang (100%), setelah dilakukan pengobatan selama 6 bulan, pasien dengan kategori terkendali 45 orang (71,4%) dan tidak terkendali 15 orang (23,8) sedangkan kasus meninggal 3 orang (4,8%). Keberhasilan Pengobatan kategori berhasil 44 orang (69,8%), kategori lanjut pengobatan 16 orang (25,4) dan kasus meninggal 3 orang (4,8%). Uji chi-square dilakukan antara kepatuhan minum obat dengan keberhasilan pengobatan serta kadar glukosa darah setelah 6 bulan pengobatan dengan keberhasilan pengoatan , dari uji tersebut masing masing diperoleh p-value 0,000 (<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel tersebut. Hasil analisis uji Rank Spearman, kepatuhan minum obat dengan keberhasilan pengobatan diperoleh nilai signifikansi 0,000 (<0,05) dengan sifat korelasi sangat kuat (r=0,887). Pada pengujian kadar glukosa darah setelah 6 bulan pengobatan dengan keberhasilan pengobatan diperoleh nilai signifikansi 0,000 (<0,05) dengan sifat korelasi sangat kuat (r = 0,764).

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Skripsi > Fakultas Biologi > Program Studi Biologi
Depositing User: - Abdurrahman -
Date Deposited: 25 Mar 2024 06:45
Last Modified: 25 Mar 2024 06:45
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/10420

Actions (login required)

View Item View Item